Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
NAMA Nusantara untuk calon Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dipandang dosen Sejarah Universitas Gajah Mada (UGM), Dr Arif Akhyat tidak mengandung perspektif negatif atau positif.
Arif punya pandangan sendiri terkait nama Ibu Kota Negara (IKN). Menurutnya nama ibu kota negara sebaiknya merujuk pada nama wilayah itu sebelumnya.
Ia menyebut bila menggunakan nama baru untuk sebuah wilayah biasanya akan menghilangkan aspek historis dan konstruksi sosial budaya masyarakat yang sudah menempati sebelumnya. "Dalam kajian sejarah, nama-nama kota, apalagi Ibu Kota, selalu terkait dengan kemegahan kota masa lalu," terang Arif.
Ia pun kemudian menarik ke belakang soal sejarah munculnya kata Nusantara pada masa kerajaan Singosari dan Majapahit. Kata Nusantara, jelas dia, digunakan untuk merujuk wilayah pulau luar.
"Nusantara dibedakan dengan dvipantara yakni dvipa yang artinya Jawa. Konsep Nusantara, pada masa Majapahit merupakan konsep geopolitik untuk mengidentifikasi suatu wilayah yang meliputi Bali, Malayu, Madura, dan Tanjungpura," kata dia, Jumat (21/1).
Keempat wilayah itu termasuk Singapura, Malaysia, Sumatra, Borneo, Sulawesi, Maluku, Lombok, dan Timor. Bahkan, pengaruhnya sampai
Champa, Cambodia, Annam dan Siam.
"Jadi secara geografis, Nusantara lebih luas dari apa yang sekarang disebut Indonesia. Dengan sedikit ulasan tadi sebenarnya, Nusantara, bukan Jawa tetapi justru merujuk luar Jawa," papar Arif Akhyat.
Dia menegaskan, Nusantara untuk penamaan suatu wilayah tidak mengandung perspektif negatif atau positif. Ia hanya sebuah nama untuk menyebut wilayah di luar Jawa.
Menurut dia, yang penting dicatat adalah tafsir nama itu dapat digunakan sebagai kebijakan politik untuk pemerataan, keseimbangan, dan keadilan pembangunan. "Inti pemindahan IKN itu bukan soal nama, namun seberapa jauh persiapan yang dilakukan dengan berbagai analisis secara komprehensif dan multidisipliner. Jangan sampai pemindahan IKN hanya sebagai retorika politik dan praktik politik mercusuar," jelas dia.
baca juga: Presiden Cari Sosok Tepat Calon Kepala Otorita IKN Nusantara
Arif melanjutkan, Presiden Soekarno pernah bercita-cita memindahkan IKN dari Jakarta ke Kalimantan. Menurutnya, Soekarno ingin memindahkan IKN saat itu pasti ada motif yang berbeda dengan sekarang.
Sepanjang pengetahuannya, berbagai motif dan alasan penah melatarbelakangi perpindahan IKN. Ia mencontohkan, IKN pernah pindah ke Yogyakarta 1946 karena kondisi Jakarta secara politik tidak aman, revolutif, dan di bawah ancaman agresi militer Belanda.
Kalau Soekarno pernah memiliki gagasan memindahkan IKN ke Palangkaraya pada 1957 juga dinilai beralasan. Ia menyebut, salah satu alasannya adalah adanya intrik politik militer 1957 dengan gerakan separatisme dari berbagai daerah sehingga IKN Jakarta tidak aman.
"Jadi persoalan perpindahan IKN ini bukan sekedar relevan atau tidak, namun seberapa jauh urgensi dan kesiapan berbagai bidang dalam mengatur keseimbangan dan keadilan pembangunan," terang dia.
Kebijakan makro dalam konteks pembangunan, lanjut dia, termasuk perpindahan IKN jangan sampai ahistoris dan bersifat politis. (N-1)
KETUA Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memastikan bahwa ibu kota Republik Indonesia akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2028.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan Kota Nusantara pada 2028 ditetapkan menjadi ibu kota politik.
Pemindahan ibu kota menunggu penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terlebih dahulu.
Dia mengungkapkan beberapa fasilitas yang proses pembangunannya terus berjalan. Misalnya, pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres).
Menurut Asep, sistem pertahanan IKN harus harus jadi salah satu prioritas lantaran kawasan tersebut akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia di masa depan.
Mantan Menteri Pertanian itu juga mengungkapkan Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Ridwan Kamil juga memiliki pandangan yang sama. Sebab, RK merupakan kurator IKN.
Mengusung konsep "Authentic Indonesian Heritage with a Modern Twist", restoran ini siap memberikan pengalaman bersantap yang elegan, otentik, dan penuh cita rasa.
Restoran yang disulap dari rumah kuno ini menyuguhkan sekitar 150 menu olahan sayur, daging, ikan, serta ayam yang disajikan dengan berbagai cita rasa peranakan Nusantara.
Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H, The Sunan Hotel Solo menawarkan paket buka puasa istimewa bertajuk Sunan Ramadhan Iftar Package
Ajang ini menjadi penanda bahwa tim balap sepeda professional Nusantara BYC mulai bebenah diri untuk kembali menjadi tim terbaik di Indonesia.
PAKAR hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra memastikan belum terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota tidak akan mengganggu program pembangunan di IKN.
Dalam sambutannya, Joko Widodo mengungkapkan perubahan drastis BPJS Kesehatan dalam menyelenggarakan Program JKN sejak awal kepemimpinannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved