Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Prof Adji: Kinerja BPIP Diharapkan Tidak Berhenti Pada Output

Muhammad Fauzi
03/1/2022 10:15
Prof Adji: Kinerja BPIP Diharapkan Tidak Berhenti Pada Output
Deputi Pengkajian dan Materi BPIP Prof. Dr. Adji Samekto S.H, M.Hum(dok.humas)

MENGAWALI tahun 2022 Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melaksanakan apel pagi dipimpin Pembina Upacara Deputi Pengkajian dan Materi BPIP Prof. Dr. Adji Samekto S.H, M.Hum, Senin (03/01/2022).

“Tantangan ke depannya adalah bagaimana output yang dihasilkan tersebut bisa menjadi outcome dan memiliki impact bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” kata Prof. Adji dalam apel pagi yang oleh seluruh unsur pimpinan dan staf BPIP tersebut.  

Selain itu, Prof. Adji menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan capaian kinerja yang diraih BPIP selama tahun 2021, yang terlihat dari output kinerja anggaran yang melebihi 95 persen dan dihasilkannya sejumlah dokumen pembinaan ideologi Pancasila (PIP).

Prof Adji lebih lanjut mengharapkan agar impact dari kinerja BPIP dapat terwujud dalam kebijakan pemerintah, regulasi yang dihasilkan ataupun tindakan warga masyarakat Indonesia.

Ditambahkan oleh Prof. Adji bahwa Impact tersebut kiranya antara lain dapat terlihat di sektor Pendidikan, penyelenggaraan pemerintahan, lingkungan hidup, HAM, komunikasi dan sebagainya.

“Output berupa MOU ataupun standar materi PIP yang dihasilkan BPIP mestinya tidak berhenti hanya sebatas output, tapi mesti bisa berimplikasi pada kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Prof. Adji dalam keterangan tertulisnya yang diterima mediaindonesia.com, Senin (3/1)

“Tantangan di 2022 ini adalah bagaimana menjadikan BPIP semakin eksis dan menentukan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut akan dapat terwujud melalu kerja gotong royong yang melibatkan seluruh kementerian/lembaga dan  unsur masyarakat,” ungkap Prof. Adji.

Karena itu, jelas Prof Adji, kemitraan dengan kementerian/lembaga dan komponen masyarakat lainnya menjadi penting dalam mewujudkan tugas BPIP sesuai Perpres Nomor 7 tahun 2018 pada tahun 2022 ini dan ke depannya. (OL-13)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya