Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
PARTAI NasDem akan selalu konsisten dalam menerapkan politik tanpa
mahar. Ini diyakini menjadi cara terbaik dalam mengembalikan citra
partai di masyarakat.
Hal ini disampaikan Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa
dalam orasinya saat memperingati 10 tahun Partai NasDem tingkat Jawa
Barat, di Bandung, Kamis (11/11) malam. Acara ini dihadiri seribuan unsur
pimpinan partai dan kader.
"Kami ingin mengembalikan kepercayaan publik terhadap partai. Sekarang
sudah 10 tahun kami membawa gerakan perubahan itu," katanya.
Saan menjelaskan, mungkin hingga saat ini masih banyak masyarakat yang
meragukan dengan tekad partainya dalam menerapkan politik tanpa mahar.
"Mungkin sebagian publik masih mencibir."
Justru, lanjut Saan, hal ini menjadi pelecut baginya untuk terus
menghindar dari politik praktis. "Kita melawan arus besar pragmatisme
politik. Kita melawan gelombang budaya politik transaksional," jelasnya.
Menurut dia, melalui politik tanpa transaksional ini diharapkan partai politik bisa bekerja lebih baik dalam membela kepentingan masyarakat. Paslanya, tidak ada kewajiban lain bagi partai selain melayani masyarakat dan melahirkan pemimpin berkualitas.
"Kita selalu menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya, termasuk
di atas partai. Dalam konteks Jawa Barat, kita ingin menempatkan
kepentingan warga Jawa Barat di atas partai," jelasnya.
Sikap Partai NasDem yang tidak transaksional ini dibenarkan Ridwan
Kamil, yang menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 melalui Partai NasDem.
"Jika nanti saya ditanya malaikat, saya bersaksi bahwa tidak ada
politik mahar di Partai NasDem," katanya.
Dalam kesempatan itu, DPW Partai NasDem Jawa Barat memberikan
penghargaan kepada sembilan DPD kabupaten/kota yang jumlah anggotanya
mencapai 10 ribu lebih. Selain itu, dilakukan juga penyematan tanda
anggota baru bagi sejumlah artis seperti Ramzi dan Choki Sitohang. (N-2)
Jelajahi Bukit Patenggeng di Purwakarta, destinasi alam sejuk dengan panorama menawan. Temukan kaitannya dengan legenda Sangkuriang.
Ketiga kepada daerah itu adalah Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Kegiatan ini masih merupakan rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, yang digelar secara nasional di 7.625 kecamatan se-Indonesia,
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi rupanya gentar saat digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta terkait jumlah siswa maksimal dalam rombongan belajar (rombel).
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Republik Indonesia (IKAL RI) Provinsi Jawa Barat menyoroti berakhirnya Munas V IKAL dalam kondisi deadlock.
NasDem ingin memberikan pembelajaran sebagai partai politik (parpol). Sehingga, kemajuan bangsa yang tertata dapet tercapai.
PARTAI NasDem dipastikan akan terus berjuang untuk menjaga Indonesia dari keterpurukan. NasDem juga terus menggelorakan semangat perubahan.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh membeberkan alasan mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Alasan lain yaitu masih dalam tahap pembahasan di tim kecil. Setelah itu, tim kecil akan mengonfirmasi kesediaan mereka untuk dipertimbangkan menjadi calon pendamping Anies.
Kader NasDem bergotong royong membersihkan sampah maupun rumput liar di kawasan Taman Gondang Manis.
NasDem memberikan bantuan benih jagung kepada petani di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved