Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polisi Duga Peneror Rumah Orang Tua Veronica Koman sebanyak 2 Orang

Siti Yona Hukmana
08/11/2021 16:18
Polisi Duga Peneror Rumah Orang Tua Veronica Koman sebanyak 2 Orang
Ilustrasi ledakan(Dok MI)

POLISI menduga pelaku teror ledakan di rumah orang tua aktivis pro Papua Merdeka, Veronica Koman berjumlah dua orang. Kedua terduga pelaku disebut mengendarai sepeda motor.

"Ya sementara seperti itu (dua orang) dari penyelidikan awal," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Senin, hari ini.

Pelaku masih diburu. Polisi memeriksa sejumlah saksi dan memeriksa kamera closed-circuit television (CCTV). Ady menduga kuat sumber ledakan bukan bom. Melainkan petasan. "Sementara dugaan kuat adalah petasan," ujarnya.

Ledakan terjadi di rumah orang tua Veronica Koman kawasan Jalan Jelambar Baru Gropet, Jakarta Barat sekitar pukul 10.45 WIB, Minggu, 7 November 2021. Ledakan diduga dari petasan ini disebut sebagai teror dari orang tak dikenal.

Baca juga: Pengamat: Pelibatan Densus 88 di Papua Tidak Efektif

Polisi menemukan surat di garasi rumah orang tua Veronica. Surat itu berisi 'Warning!!! If The Police and Aparat dalam Maupun Luar Negeri Tidak Bisa Menangkap Veronika Kuman @Hero Pecundang dan Pengecut, Kami Terpanggil Bumi Hanguskan Dimanapun Bersembunyi.

Maupun Gerombolan Pelindungmu' Pemberi pesan itu mengatasnamakan Laskar Militan Pembela Tanah Air. Dalam pesan itu juga menyinggung perbuatan Veronica Koman yang membela kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Selain surat dan ledakan, polisi juga menemukan percikan cat warna merah di garasi rumah orang tua Veronica. Peristiwa ini dianggap sebagai bentuk ancaman terhadap Veronica yang gencar melakukan proses advokasi masyarakat Papua. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya