Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Ledakan di Rumah Orangtua Veronica Koman

Rahmatul Fajri
10/11/2021 12:33
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Ledakan di Rumah Orangtua Veronica Koman
Veronica Koman(MI/ANGGA YUNIAR)

POLISI memeriksa lima saksi terkait kasus ledakan di depan rumah orangtua pegiat hak asasi manusia Veronica Koman di Jalan U, Jelambar Baru Gropet, Jakarta Barat, Minggu (7/11).

"Sampai saat ini 5 orang (saksi)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono saat dihubungi, Rabu (10/11).

Joko menjelaskan dari lima orang yang diperiksa termasuk pemilik dan pembantu di rumah tersebut. Selain itu, petugas satpam di sekitar lokasi juga diperiksa sebagai saksi.

Baca juga: Kasus Rachel Vennya, Polda Metro Jaya Periksa CEO Erigo

Lebih lanjut, Joko mengatakan pihaknya masih terus menyelidiki ledakan tersebut. Selain mengumpulkan keterangan saksi, pihaknya juga telah membawa barang bukti yang ditemukan di lokasi ke laboratorium forensik.

"Barang bukti sudah dibawa ke labfor untuk diolah," ujarnya.

Sebelumnya, rumah orangtua aktivis Papua Veronica Koman diteror. Sebuah benda meledak di rumah orangtua Veronica di bilangan Jelambar Baru Gropet, Jakarta Barat, Minggu (7/11) lalu.

Polisi menduga ledakan yang terjadi di rumah orangtua pegiat hak asasi manusia Veronica Koman di Jalan Jelambar Baru, Gropet, Jakarta Barat, Minggu (7/11) pagi, berasal dari petasan.

"Sementara dugaan kuat adalah petasan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Ady Wibowo yang dikonfirmasi, Senin (8/11). 

Ady mengatakan pihaknya masih akan terus menyelidiki lebih lanjut mengenai ledakan tersebut. Ia mengatakan pihaknya telah membawa sejumlah barang bukti dari kediaman orangtua Veronica ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).

Sementara itu, Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan pihaknya bersama polisi sudah mendatangi lokasi. Ia mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan bahwa benda yang mengeluarkan suara ledakan itu adalah bom.

"Dari pantauan, jaringan kelompok teror yang kita monitor belum menunjukkan keterkaitan dengan peristiwa ini," tutur Aswin.

Lebih lanjut, Aswin mengatakan barang bukti yang diselidiki berupa pesan tertulis yang menyinggung masalah perbuatan Veronica Koman yang membela kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. 

Diketahui surat yang ditemukan di garasi rumah itu berisi pesan, "Warning!!! If The Police and Aparat dalam Maupun Luar Negeri Tidak Bisa Menangkap Veronika Kuman @Hero Pecundang dan Pengecut, Kami Terpanggil Bumi Hanguskan Dimanapun Bersembunyi. Maupun Gerombolan Pelindungmu". 

Ia menduga ledakan tersebut ada kaitannya dengan sikap Veronica mengenai isu di Papua.

"Diperkirakan ini merupakan bentuk ancaman terhadap penghuni rumah terkait tindakan-tindakan Veronica Koman," jelas Aswin. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya