Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Long Covid Diprediksi Jadi Fenomena Baru di 2022

Putri Anisa Yuliani
22/10/2021 14:27
Long Covid Diprediksi Jadi Fenomena Baru di 2022
Pengendara motor melintas di depan mural tentang COVID-19 di Jakarta(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta mengingatkan masyarakat bahwa masih terdapat efek pascasembuh dari penyakit covid-19 yang bisa dialami. Efek tersebut dinamakan Long Covid.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama dalam webinar, Kamis (21/10). Ngabila menjelaskan, Long Covid dapat bertahan berbulan-bulan bahkan satu tahun setelah sembuh tergantung dari rendah-beratnya gejala yang dialami selama diisolasi karena terinfeksi virus corona.

Fenomena masyarakat yang banyak mengalami Long Covid ini diprediksi akan mulai muncul tahun depan. "Lalu long covid itu adalah ratusan gejala yang mungkin muncul sesudah orang sembuh dari covid yang bisa bertahan sampai 1 tahun ke depan," kata Ngabila.

Baca juga: Rachel Vennya Dicecar 35 Pertanyaan di Polda Metro Jaya

Menurut Ngabila, salah satu ciri Long Covid adalah sulit tidur, depresi, penciuman yang belum pulih sepenuhnya, dan sesak napas. Ia pun mengimbau kepada manajemen puskesmas untuk mengantisipasi munculnya pasien dengan gejala Long Covid dengan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

"Ini potensi masalah baru karena di 2022 ada beberapa orang sembuh dari covid jadi depresi, sulit tidur. Tidak bisa cium bau dengan baik, ngos-ngosan sesak. Ini harus diantisipasi dan beri edukasi baik dan kalau bisa beri layanan edukasi dan psikologi untuk masyarakat bisa konsultasi di puskesmas," jelasnya.

Ngabila yang juga penyintas covid-19 pun menyarankan agar masyarakat menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga serta menjaga asupan nutrisi untuk meminimalisir efek Long Covid.

"Tingkatkan germas. Jalani hobi yang disukai, hindari hal-hal yang membuat kita stres, tidur yang cukup, jaga asupan nutrisi, dan berolahraga secara rutin. Ini sangat membantu. Saya dulu sering sesak kalau sudah kelelahan atau stres. Sekarang tidak lagi. Dampak positifnya juga berat badan saya turun dan saya merasa lebih sehat dan bugar," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik