Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya Rencana Global untuk mengakhiri Pandemi Covid-19. Mengingat, Puan menyatakan pandemi telah menyebabkan krisis kemanusiaan di mana tercatat lebih dari 124 juta penduduk dunia masuk ke garis kemiskinan dan 131 juta orang terancam kelaparan.
Pemaparan tersebut disampaikan Puan saat membuka The First Global Parliamentary Meeting On Achieving The Sustainable Development Goals (SDGs) yang bertajuk ‘Mengubah Tantangan Pandemi Covid-19 Menjadi Peluang Mencapai SDGs’, di Jakarta, Selasa (28/9/2021) yang diselenggarakan oleh DPR RI dan Inter-Parliamentary Union (IPU) secara fisik dan virtual.
“Dalam upaya mendorong pencapaian SDGs, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan. Pertama, kita perlu mendorong percepatan pemulihan pandemi. Dunia memerlukan Rencana Global untuk mengakhiri pandemi atau Global Plan to End the Pandemic, termasuk global vaccination roadmap,” ujar politisi PDI-Perjuangan itu.
Puan menilai hal tersebut dibutuhkan karena berdasarkan data World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia dari 5,7 miliar vaksin yang telah disuntikkan di seluruh dunia sebesar 73% di antaranya hanya pada 10 negara. Bahkan, ungkap Puan, capaian vaksinasi di Afrika masih sangat kecil yakni kurang dari 2%.
“Namun sebetulnya jika 5,7 miliar vaksin disuntikkan merata kepada 7,8 miliar penduduk dunia, maka 36% penduduk dunia sudah mendapat 2 kali vaksin. Sehingga, roadmap ini berguna untuk mencapai distribusi vaksin secara adil dan merata,” jelas Puan sembari menambahkan road map tersebut dapat dimulai dari dose sharing (berbagi vaksin, termasuk melalui Covid-19 Vaccines Global Access (COVAX) facility.
Langkah berikutnya, tegas Puan, adalah dengan peningkatan produksi vaksin global, membantu negara berkembang membuat pusat produksi vaksin, teknologi transfer dan pengecualian hak kekayaan intelektual, serta penghapusan diskriminasi vaksin.
Langkah kedua, perlunya masyarakat internasional melakukan koordinasi kebijakan ekonomi saat pemulihan ekonomi global.
Selanjutnya, Puan menegaskan masyarakat internasional juga dinilai perlu berkoordinasi untuk membantu negara berkembang mengatasi dampak sosial dari pandemi seperti ketimpangan, kelaparan, pendidikan, dan kesetaraan gender.
"Negara maju harus membantu negara miskin dalam pencapaian SDGs," tukas Puan.
Seperti diketahui, pertemuan parlemen dunia itu digelar secara virtual dari Jakarta selama 3 hari pada 28-30 September 2021 dengan mengundang 179 delegasi parlemen IPU.
Kegiatan bertujuan menguatkan komitmen, tindakan dan kerja sama untuk mencapai solusi berkelanjutan di saat kondisi krisis akibat pandemi Covid-19 yang memukul sektor kesehatan, sosial-ekonomi, dan lingkungan. (RO/OL-09)
Mantan manajer Manchester United Alex Ferguson menggandeng striker Setan Merah Marcus Rashford dalam memerangi kemiskinan yang dihadapi anak-anak di Inggris.
Manajer berusia 47 tahun itu menyumbangkan dana pribadinya untuk kampanye Feed Our Pack dari The Wolves Foundation Feed Our
BERDASARKAN rilis Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah orang miskin pada September 2019 turun menjadi 24,79 juta orang atau secara persentase tingkat kemiskinan absolut secara nasional
Ayep-Bobby juga keliling Kota Sukabumi di 90 titik dan berusaha menghadirkan solusi untuk berbagai masalah yang ada.
Jawa Timur jadi provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak.
Suharti menyebut Kalibaru dipilih berdasarkan kompleksitas permasalahan yang ada.
SEPANJANG akhir 1997, awal 1998, dan puncaknya Mei 1998, sebagai mahasiswa semester dua, saya berdiri bersama ratusan demonstran yang menuntut reformasi.
Saat Irfan hendak melaksanakan salat, salah satu rekannya curiga dengan gerak-gerik seseorang yang diduga merupakan pencuri.
Untuk ke depannya harapan Edelyne Mia Martanegara untuk bisa menjadi suara bagi anak-anak dan remaja di seluruh Indonesia tentang pentingnya pendidikan dan kesetaraan sosial.
Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon, kembali dipercaya dan terpilih menjadi Ketua Organisasi Parlemen Asia Tenggara Anti Korupsi atau SEAPAC, untuk masa jabatan 2023-2025.
Isu yang saat ini tengah dibahas dan diperjuangkan oleh AIPA ialah terkait eksploitasi seksual anak dalam perjalanan dan pariwisata.
Hoyle berhasil mengalahkan 6 pesaing lainnya dengan memenangkan dukungan 325 suara dari 540 anggota parlemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved