Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Pasukan penjaga perdamaian dari empat negara menggelar latihan militer bersama di Provinsi Henan, Tiongkok, mulai Senin (6/9).
Pasukan penjaga perdamaian PBB dari Tiongkok, Mongolia, Pakistan, dan Thailand, mengikuti upacara pembukaan latihan di pusat pelatihan taktis milik Angkatan Darat Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) di Queshan, Henan.
Pasukan gabungan tersebut selanjutnya pindah ke beberapa tempat latihan, kata markas komando PLA.
Latihan pasukan penjaga perdamaian PBB yang berlangsung selama 10 hari itu merupakan yang pertama kalinya digelar militer Tiongkok dan difokuskan pada operasi bersama oleh pasukan perdamaian multinasional.
Latihan tersebut merupakan respons terhadap inisiatif pasukan penjaga perdamaian PBB untuk mendorong kerja sama praktis di antara negara-negara yang terlibat dalam memelihara perdamaian dan meningkatkan keterampilan para personel.
Komandan dari empat negara itu telah membentuk komando bersama dan akan mengikuti prosedur penjaga perdamaian global.
Pasukan tersebut akan ditempa berbagai materi pelatihan, di antaranya pengintaian lapangan, patroli, pengawalan bersenjata, perlindungan warga sipil, penyerangan teroris, pembangunan infrastruktur sementara, bantuan medis, dan penanganan wabah penyakit menular.
Menurut markas besar Tiongkok, latihan tersebut melibatkan pasukan infanteri, regu penerbangan, insinyur, dan personel transportasi dan medis dengan mengerahkan kendaraan serbu lapis baja, helikopter, dan pesawat nirawak.
PLA akan menyediakan semua perangkat keras dalam latihan tersebut, sebagaimana dilaporkan media setempat.
Selama tiga dekade terakhir, militer Tiongkok telah mengirim lebih dari 40.000 personel penjaga perdamaian dalam 25 misi di seluruh dunia. Hal itu menjadikan Tiongkok penyumbang pasukan terbesar di antara anggota tetap Dewan Keamanan PBB. (Ant/OL-12)
OCHA mencatat 11.877 balita di Gaza mengalami gizi buruk akut.
Badan PBB untuk Anak-anak, UNICEF, mengungkapkan bahwa rata-rata 28 anak tewas setiap hari di Jalur Gaza. Tragedi ini terjadi di tengah blokade ketat Israel
PBB menegaskan solusi militer tidak akan pernah menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina.
Pakar independen PBB menyerukan agar Lembaga Kemanusiaan Gaza (Gaza Humanitarian Foundation/GHF), yang dibentuk Israel dan Amerika Serikat, untuk segera dibubarkan.
ISRAEL akan mengizinkan masuknya barang-barang tertentu ke Jalur Gaza melalui pedagang swasta lokal.
SEKITAR 1.500 warga Gaza dilaporkan tewas ketika berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved