Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
POLISI bakal melakukan antisipasi terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) saat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Oktober. Polisi menilai dua kelompok ini sebagai ancaman utama yang perlu diwaspadai.
Antisipasi yang dilakukan dengan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) jelang gelaran kegiatan.
"Ancaman utama yang ada di Provinsi Papua adalah gangguan dari Kelompok KKB dan KNPB, perlu diantisipasi juga aksi demonstrasi yang ditunggangi oleh KNPB untuk mencoba menggagalkan atau membuat rusuh pada saat pelaksanaan PON XX Papua," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/9).
Lebih lanjut dijelaskan, hal tersebut akan diantisipasi oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polad Papua untuk menjaga setiap kegiatan dari kemungkinan terburuk yang dapat terjadi.
Kepolisian juga telah menyiapkan makanisme pengawalan dan pengaturan arus lalu lintas agar dapat dipahami oleh seluruh personel saat simulasi Sispamkota dilaksanakan. Kegiatan itu, kata dia, akan dilakukan pada Selasa (7/9).
Direktorat Lalu Lintas, akan menyoroti pengawalan kontingen saat sampai di Papua untuk menghindari kemacetan, kecelakaan lalu lintas, hingga pemalangan jalan oleh masyarakat setempat yang menolak kegiatan.
"Persoalan yang diangkat adalah bagaimana cara dari tim pengamanan untuk melakukan penanganan terhadap warga yang melanggar Prokes," ujarnya.
Baca juga: Mahfud Tegaskan PON Papua Siap Digelar
Seperti diketahui, PON dipastikan akan digelar sesuai rencana pada 2-15 Oktober. Namun, pemerintah belum memutuskan apakah kegiatan tersebut akan dilakukan dengan atau tanpa penonton.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan pihaknya akan mengerahkan sekitar 6 ribu pasukan untuk melakukan pengamanan selama kegiatan PON berlangsung.
Mereka akan disebar di 4 Kabupaten/Kota yang menjadi tuan rumah pelaksanaan PON, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika dan Merauke.
"Enam ribu personel Polda Papua beserta anggota polisi dan TNI dari luar Papua akan diperbantukan dalam mengamankan PON XX," tutupnya.(OL-5)
Kasus itu diduga melibatkan oknum pejabat-pejabat di lingkungan Pemprov Papua langsung maupun tidak langsung.
Meskipun sudah melakukan upaya hukum, proses persidangan masih berlanjut tanpa tanda-tanda penyelesaian yang jelas.
Julita berharap agar penyelesaian kasus ini memiliki titik terang.
"Saya kira desertasi ini luar biasa untuk kebangkitan olahraga di Papua. Bahkan saya langsung tanyakan langkah konkretnya untuk ke depan."
utang Pemerintah kepada pihak ketiga yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah
Pesepak bola asal Merakuke, Papua, itu dikontrak selama tiga tahun dan menjadi pemain baru kelima Macan Kemayoran.
Saat proses penangkapan berlangsung, Wenda melakukan perlawanan sehingga kontak senjata pun tidak bisa dielakkan lagi.
Anggota KKB itu mengaku sebagai pelaku pembunuhan yang dilakukan tanggal 30 Januari lalu terhadap La Jahari di kawasan jalan Gunung, Yahukimo.
Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz terus berupaya memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua
Faizal menyebut doktrin KKB terhadap para generasi milenial, merupakan masalah serius. Terlebih, regenerasi anggota KKB telah terjadi dan kerap beroperasi di lima kabupaten.
Tim Satgas Ops Damai Cartenz telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan dan pengumpulan informasi lanjutan.
SEORANG anggota Polri berinisial Bripda LO ditangkap karena menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Ia bertugas di Polres Lanny Jaya, Papua Pegunungan,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved