Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tengah mewaspadai gelombang kedatangan warga negara Indonesia (WNI) dari Afghanistan ke Indonesia. Pasalnya, kedatangan mereka di tengah kondisi konflik yang terjadi di negara tersebut dalam beberapa waktu terakhir.
Polri menilai telah banyak pihak yang menjadi foreign terrorist fighters (FTF). Pasalnya, banyak warga Indonesia direkrut dan diterbangkan ke negara-negara konflik untuk menjadi kombatan. Mereka mendapatkan pemahaman radikal sehingga berjuang penuh dengan kelompok teroris.
"Kita harus waspada, misalnya selama proses peralihan ini ada banyak orang Indonesia yang kembali ke Indonesia. Ada yang dievakuasi kemarin, ada juga yang mungkin pulang sendiri. Yang sebenarnya harus menjadi atensi bersama, siapa yang pulang ini," kata Kabag Ban Ops Densus 88 Mabes Polri Kombes Aswin Siregar dalam sebuah webinar, Selasa (24/8).
Lebih lanjut dijelaskan, kombatan-kombatan yang berasal dari kalangan ISIS dan Jamaah Islamiyah (JI) di Afghanistan memperoleh banyak pelatihan di wilayah konflik tersebut. Sehingga, ada kemungkinan para kombatan ini menyusup kembal ke negaranya untuk melancarkan aksi teror.
Menurutnya, Afghanistan adalah salah satu negara yang dijadikan sebagai training ground dan battle ground untuk pelatihan FTF di luar negeri. Densus 88 menilai kemampuan FTF, bakal meningkat berkali-kali lipat ketika sudah mendapat pelatihan di negeri yang tengah berkonflik itu.
Hal lain yang patut diwaspadai adalah isu penggalangan dana untuk terorisme usai Taliban menduduki Ibu Kota Afghanistan, Kabul. Dengan kedok penggalangan dana untuk kemanusiaan di Afghanistan. Namun, yang perlu diwaspadai adalah siapa pihak yang melakukan penggalangan dana tersebut.
"Tak akan lama lagi akan ada penggalangan dana untuk pengungsi, penggalangan dana untuk humanitarian aid ke sana. Tentu sangat bagus, yang dikhawatirkan adalah siapa yang menggalang dana itu dan kemana dana itu dikirimkan," ucapnya.
Hal tersebut perlu diwaspadai lantaran selama ini, Densus 88 telah menemukan sejumlah kasus penggalangan dana dengan isu kemanusiaan. Namun, malah dijadikan sebagai sumber pendanaan teroris di Afghanistan dan negara Timur Tengah lain.
Mereka memanfaatkan dana tersebut untuk mengirim orang berlatih ke negera tersebut, atau untuk dana pembelian senjata. Selain itu, dana tersebut juga dapat dipergunakan untuk kebutuhan logistik selama menyembunyikan terduga teroris DI Indonesia.
Seperti diketahui, sebelumnya Indonesia berhasil mengevakuasi sebanyak 26 warga negara Indonesia (WNI) untuk keluar dari Afghanistan yang sedang dilanda krisis keamanan setelah pengambilalihan kekuasaan oleh kelompok Taliban.
"Alhamdullilah, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan dengan pesawat TNI Angkatan udara," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di akun resmi Twitternya.
Menlu Retno melalui cuitannya di Twitter menyebutkan bahwa pesawat TNI AU yang membawa para WNI yang dievakuasi dari Kabul, Afghanistan sudah berada di Islamabad, Pakistan untuk melanjutkan penerbangan ke Indonesia.
Tim evakuasi telah berhasil membawa keluar sebanyak 26 orang WNI termasuk staf KBRI Kabul, 5 warga Filipina, dan 2 warga Afghanistan -- yakni suami dari WNI dan staf lokal KBRI Kabul. (OL-8)
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
PEMERiNTAH Israel dikabarkan mempersenjatai kelompok milisi lokal terkait ISIS di Jalur Gaza sebagai bagian dari strategi untuk melawan Hamas.
CITRA satelit dan video yang dilihat surat kabar Israel Haaretz menunjukkan bahwa geng kriminal terkait ISIS yang didukung Israel itu telah memperluas kehadirannya di Jalur Gaza selatan.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa pemerintahnya memasok senjata kepada kelompok bersenjata di Jalur Gaza, Palestina, yang menentang Hamas.
PEMIMPIN oposisi Israel Avigdor Lieberman menuduh pasukan Israel, atas persetujuan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mempersenjatai keluarga kriminal di Gaza.
AKTIVIS pendidikan Malala Yousafzai meminta para pemimpin Muslim untuk menentang kebijakan represif Taliban di Afghanistan.
MALAYSIA, Indonesia, India, Afghanistan, dan Jepang dengan keras mengutuk serangan Israel terhadap Iran pada Sabtu (26/10). Mereka mengatakan itu sebagai pelanggaran hukum internasional.
PM Malaysia Anwar Ibrahim pada Sabtu (19/10) mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh pasukan Israel. Begitu pun pemerintahan sementara Taliban di Afghanistan.
KELOMPOK ISIS mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri mematikan di Kabul yang menewaskan sedikitnya enam orang.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved