Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
KINERJA Presiden Joko Widodo dinilai masih memuaskan oleh masyarakat. Berdasarkan hasil survei nasional Indikator pada 30 Juli- 4 Agustus 2021 menyatakan 67,3% masyarakat merasa sangat puas dan puas dengan kerja Joko Widodo sebagai presiden.
Rinciannya, 59,2% masyarakat merasa puas dengan kerja Joko Widodo sebagai presiden. Sedangkan 8,1% publik menilai sangat puas terhadap kinerjanya.
Tapi angka tersebut berbeda dengan penilaian kepada Wakil Presiden Ma'aruf Amin yang hanya mencapai 39,% cuku puas dan 3,6% sangat puas.
“Ini masukan yang baik dari publik. Mungkin publik meminta wakil presiden untuk lebih aktif lagi membantu presiden. Saya kira sudah bekerja tapi dari sisi frekuensi mau pun sosialisasi lebih banyak lagi yang harus dilakukan oleh wakil presiden,” jelas Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.
Baca juga: Pengamat Nilai Surya Paloh Sampaikan Isu Kunci Soal Demokrasi
Dia merinci kepuasan terhadap kinerja presiden dan wakil presiden berdasar sosio demografi pria lebih puas 58,6% sedangkan wanita60,2%. Sedangkan berdasarkan usia yang menilai puas tertinggi diberikan oleh masyarakat yang berusia di atas 55 tahun yakni 65,2% lalu peringkat kedua yakni berusia 41-55 tahun yakni 61,6%.
Sementara itu untuk wilayah kepuasan tertinggi di Bali dan Nusa Tenggara 91,8% dan yang terendah di Maluku dan Papua yang merupakan konsen pembangunan oleh pemerintah hanya 30,8%.
“Sedangkan kalau berdasarkan etnis dari Jawa tertinggi yakni 69,5% dan lalu Sunda 45,9%. Sedangkan yang paling rendah yakni dari Minang 2,8%. Untuk di pedesaan 61,7% dan perkotaan 57,1%,” imbuhnya, Selasa (25/8)
Dalam survei tersebut juga menemukan bahwa kinerja menteri pemerintahan Joko Widodo- Maaruf Amin mendapatkan kepuasan yang cukup. Nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menperaf Sandiaga Uno, Mensos Tri Rismaharani, Menkeu Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir lebih meyakinkan evaluasi sebagai menteri dibandingkan menteri lainya.(OL-4)
Peningkatan dalam Laba Operasional tersebut dipicu oleh pertumbuhan Kredit netto Bank sebesar Rp28,58 triliun (Net)di Semester I 2025 dari sebelumnya Rp26,98 triliun (Net) di Semester I 2024.
Capaian positif ditunjukkan dari kemampuan BRI Group yang berhasil mencatatkan laba Rp26,53 triliun dengan aset mencapai Rp2.106,37 triliun atau tumbuh 6,52% yoy hingga triwulan II 2025.
Askrindo Syariah berhasil mencatatkan laba bersih per akhir Juni 2025 mencapai Rp96,903 miliar, tumbuh 5,11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Setiap 11 kilometer yang diselesaikan peserta akan dikonversikan menjadi donasi senilai Rp11.000, yang disalurkan kepada yayasan Rumah Harapan Indonesia (RHI).
Laba bersih 2024, sambung Heru, mencapai 61% dari target yang ditetapkan yang menunjukkan pengelolaan bisnis yang tetap sehat dan berdaya tahan.
Daftar Fortune Southeast Asia 500 adalah pemeringkatan tahunan yang dirilis oleh Fortune, mencakup 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan pendapatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved