Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
POLITIKUS PDI Perjuangan Andreas Pereira menegaskan instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sepenuhnya berlandaskan kedisiplinan. Instruksi tersebut melarang kader PDIP menanggapi isu calon presiden dan wakil presiden 2024 selain yang berwenang.
"Larangan itu berkaitan dengan dengan disiplin kader. Disiplin kader untuk fokus pada isu. Dalam hal ini bicara dan berkomentar sesuai dengan prioritas kerja partai," ujarnya kepada Media Indonesia, Selasa (17/8).
Menurut dia, semua kader PDIP tidak elok membahas isu lain selain penanggulangan pandemi covid-19. Rakyat tengah fokus bangkit dari dampak pandemi ini sehingga semua elite harus membantu.
"Membicarakan pilpres di saat kita sedang menghadapi pandemi, rakyat juga jenuh. Lebih baik kita bantu kerja pemerintah dengan kemampuan dan cara kita untuk menanggulangi covid-19," terangnya.
Terpisah, politikus PDIP lainnya TB Hasanuddin mengatakan instruksi dari Megawati itu akan menjadi pedoman. Semua kader harus tunduk dengan keputusan partai. "Kita akan taat mengikuti instruksi itu. Sampai diumumkan oleh ketum siapa calon presiden dari PDIP," pungkasnya.
Politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengaku selalu mematuhi instruksi tersebut. "Sudah bolak balik saya sampaikan di wawancara puluhan media. Kami belum bicara soal 2024. Kami juga tidak bicara di ruang politik praktis. Kami bicara di ruang politik kebangsaan dan kemanusiaan," tegasnya kepada Media Indonesia, Selasa (17/8).
Mengenai sanksi, kata Hendrawan, semua kader PDIP sudah memahaminya. "Dalam kultur partai kami, kader sudah paham. Tanpa ada sanksi pun kita semua akan menaatinya," pungkasnya.
Megawati mengeluarkan arahan yang ia tandatangani bersama Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Surat dikeluarkan pada 11 Agustus 2021 dengan nomor 3134/IN/DPP/VIII/2021.
Dalam instruksinya, Megawati menegaskan pihak yang berwenang, bertugas, bertanggungjawab dan mempunyai hak prerogatif untuk memutuskan capres dan cawapres adalah ketua umum. Ia pun meminta semua kader berdisiplin untuk tidak memberikan tanggapan capres dan cawapres.
Pelanggaran atas ketentuan ini akan diberikan sanksi disiplin partai. Kemudian, Megawati mendorong kadernya fokus membantu rakyat menangani pandemi covid-19. (P-2)
Menurutnya, format baru itu membuat mesin partai lebih profesional sekaligus memastikan setiap kader fokus pada tanggung jawab organisasinya.
Padahal proses pemberhentian sejumlah ketua DPD PDIP sesuai dengan apa yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Partai.
“Anggota Partai atau kader partai yang terpilih dan ditetapkan menjadi Dewan Pimpinan Partai (DPP) dan Pengurus Partai tidak boleh rangkap jabatan struktural di atas ataupun bawahnya,"
KETUA Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, menegaskan pentingnya membentuk generasi muda yang tangguh dan berjiwa nasionalis. Generasi muda harus siap berkorban untuk negara.
, Politikus PDIP Guntur Romli memastikan absennya Megawati pada upacara HUT ke-80 RI bukan karena adanya masalah dengan Presiden Prabowo Subianto
Hasto menjelaskan Megawati telah berkunjung ke Istana Kepresidenan Jakarta, yakni pada Sabtu (16/8), untuk mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved