Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Prabowo Tinjau Pusdiklat Jemenhan dan Pusbahasa Menjadi Satelit RS Suyoto

Mediaindonesia.com
15/7/2021 18:36
Prabowo Tinjau Pusdiklat Jemenhan dan Pusbahasa Menjadi Satelit RS Suyoto
Menhan Prabowo Subianto saat meninjau kesiapan sarana dan prasarana Pusjemenhan Badiklat Kemenhan.(DOK Kemenhan.)

MENTERI Pertahanan Prabowo Subianto, Rabu (14/7), meninjau langsung kesiapan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pertahanan (Pusdiklat Jemenhan) Badiklat Kemenhan dan Pusdiklat Bahasa (Pusbahasa) Badiklat Kemenhan di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Pusdiklat itu sebagai rumah sakit satelit bagi RS dr. Suyoto di Bintaro, Jakarta Selatan, yang selama ini telah melayani pasien covid-19.

Keberadaan ruangan tambahan yang berlokasi di Pusdiklat Jemenhan dan Pusbahasa Badiklat Kemenhan sangat dibutuhkan. Soalnya, saat ini pasien covid-19 yang datang dan dirawat di RS dr. Suyoto dengan kondisi sedang sampai dengan berat meningkat tajam sehingga menyebabkan pasien tak tertampung.

"Kami mengalihkan beberapa kegiatan pokok. Sarana-sarana yang ada terutama badan pendidikan latihan, sarana pendidikan sementara kami alihkan. Kami hentikan kursus-kursus. Siswa kami pulangkan. Mereka melaksanakan kursus virtual. Ruangan-ruangan kami ubah menjadi RS darurat," kata Prabowo dalam keterangan resmi, Kamis (15/7).

Gedung Pusdiklat Jemenhan dan Pusdiklat Bahasa memiliki daya tampung sebanyak 172 kamar dengan kapasitas 344 tempat tidur. Sebagai rumah sakit satelit, akan disiapkan pula ruang ICU dan HCU dengan dua ventilator dan dilengkapi oksigen generator untuk mendukung kebutuhan oksigen pasien.

Rumah sakit satelit itu juga akan dilengkapi dengan perangkat tenaga kesehatan yang dibutuhkan dari RS dr. Suyoto, termasuk dokter umum, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis paru, serta dokter anestesi. RS satelit ini akan menampung pasien covid-19 dengan status sedang.

Selain meninjau kesiapan Pusdiklat Bahasa, Menhan menyatakan bahwa saat ini sedang disiapkan fasilitas tambahan di Badiklat Kemenhan Salemba Pusdiklat Bela Negara di Rumpin Bogor serta Mess Stand By Force di IPSC, Sentul. Ini berarti jumlah tempat tidur yang disiapkan oleh Kemenhan untuk menghadapi lonjakan kasus covid-19 mencapai 1.650 tempat tidur di Jabodetabek. "Jadi kami berhasil dalam waktu dekat menambah tempat tidur kurang lebih 1.650 dengan instalasi ICU, IGD, dukungan ventilator, oksigen, dan sebagainya," ujarnya.

Dalam kunjungannya, Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang selama ini sudah bekerja, baik tenaga kesehatan organik RS Suyoto maupun komponen pendukung. "Saya lihat upaya keras staf Kemenhan, dokter, tenaga kesehatan, relawan juga banyak dari daerah-daerah sebagai komponen pendukung. Ada komponen pendukung kesehatan yang sudah bekerja lebih dari satu tahun di RS Suyoto, sebagian kami pindahkan ke sini," kata Prabowo.

Sejak awal pandemi, RS dr. Suyoto yang berada di bawah Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan di Bintaro Jakarta Selatan telah menjadi rujukan bagi pasien covid-19, baik pegawai Kemenhan, personel TNI dan keluarganya, serta masyarakat umum. Persentase pasien masyarakat umum sekitar 80%.

RS dr. Suyoto memiliki kapasitas sekitar 236 tempat tidur. Saat ini RS dr Suyoto telah menambah dua tenda di depan IGD Suyoto yang menampung 28 tempat tidur dan 40 tempat tidur lain di asrama dengan masing-masing dilengkapi fasilitas oksigen sentral. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya