Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
STAF Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Antonius Benny Susetyo mengatakan pemerintah harus bisa mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam bahasa kekinian sehingga bisa dipahami dengan baik oleh para pemuda.
Upaya tersebut bisa dilakukan dengan memanfaatkan platform-platform media sosial atau melalui kegiatan-kegiatan sosial.
Benny mengungkapkan kaum milenial yang mengerti Pancasila akan merasa terikat dengan seluruh masyarakat di Tanah Air meskipun memiliki perbedaan kepercayaan atau kebudayaan.
“Kita harus membangun sebuah toleransi, nilai-nilai agama bersatu dengan kultur. Jika ada agama dalam kultur, akan tercipta kehidupan yang harmonis," ujar Benny melalui keterangan resmi, Minggu (11/7).
Sayangnya, saat ini, upaya tersebut belum dilakukan. Perkembangan teknologi yang pesat lebih banyak mengakomodir konten-konten yang mereduksi dan mengancam kemajemukan
Akhirnya, kesadaran akan persatuan menjadi terus terkikis.
“Kita menjadi tidak peduli satu sama lain, hanya kelompok dan golongannya sendiri yang dianggap penting,” paparnya.
Dia pun mengajak bangsa Indonesia untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila lewat pendidikan, hidup dalam keluarga, dan penggunaan teknologi, agar kaum anak muda mengenal dan mengerti, serta bersyukur atas nilai Pancasila yang dimiliki bangsa Indonesia, sebagai penutup paparannya.
Adapun, anggota DPRD DKI Jakarta Agustina Hermanto atau yang akrab disapa Tina Toon menyadari bahwa nilai-nilai Pancasila di kehidupan kaum muda sudah tidak kental seperti dulu.
Oleh karena itu, pemerintah bersama wakil rakyat harus terus mengingatkan dalam banyak kesempatan.
"Kamu milenial tidak boleh lupa dengan perjuangan anak-anak muda saat kemerdekaan Indonesia. Peran pemuda saatn itu sangat penting dalam pembangunan nasional dan begitu juga seharusnya sekarang," tegasnya
Anak-anak muda, lanjut Tina toon harus disadarkan bahwa mereka adalah penerus bangsa yang semestinya membawa perubahan besar bagi Indonesia. (OL-8)
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengungkapkan pemikiran kemerdekaan Republik Indonesia tidak lepas dari pemikiran besar KH M. Hasyim Asy'ari.
Pentingnya membumikan Pancasila melalui Tridharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
ANGGOTA DPR RI Daerah Pemilihan Papua, Tonny Tesar, menggandeng Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar kegiatan penguatan implementasi Pancasila di Jayapura, Rabu (20/8).
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespons polemik hak royalti untuk pemutaran lagu di ruang publik. Ia meminta semua pihak mengedepankan falsafah Pancasila dan tidak saling serang.
KETUA Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri menekankan pentingnya pemahaman sejarah dan refleksi perjuangan para pejuang bangsa Indonesia.
HUT ke-80 Republik Indonesia, ada fenomena pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece. BPIP mengajak generasi muda bijak dalam mengekspresikan kritik sosial
Pernyataan Menteri Keuangan yang menganggap penghasilan guru dan dosen sebagai ‘tantangan’ bagi keuangan negara menunjukkan adanya misinterpretasi terhadap amanat konstitusi.
PUTUSAN MK No.135/PUU-XXII/2024 memunculkan nomenklatur baru dalam pemilu.
Ketua Badan Legislasi DPP PKS, Zainudin Paru, menegaskan, putusan tersebut berpotensi melanggar konstitusi dan melewati batas kewenangan MK.
PAKAR hukum tata negara Feri Amsari merespons sejumlah partai politik yang bereaksi cukup keras terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemisahan Pemilu.
Situasi geopolitik dalam beberapa bulan terakhir berdampak signifikan pada berbagai bidang kehidupan.
YLBHI menyebut usulan revisi Undang-Undang (UU) TNI bertentangan dengan agenda reformasi dan melegitimasi praktik dwifungsi ABRI yang membawa rezim Neo Orde Baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved