Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Polisi Telusuri Tujuan Pengiriman Paket Senjata ke Teroris di Jakarta

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
02/7/2021 14:11
Polisi Telusuri Tujuan Pengiriman Paket Senjata ke Teroris di Jakarta
Ilustrasi(Antara)

POLISI menyatakan bahwa pihaknya tengah menelusuri tujuan pengiriman paket senjata kepada teroris di Jakarta Timur.

Adapun tersangka teroris DS yang ditangkap di Jakarta Timur memiliki peran sebagai penerima paket senjata. Paket senjata itu dikirim teroris AS dari Bangka Belitung beberapa waktu silam.

"Iya tengah didalami, barang bukti ini digunakan untuk apa, ya kan pasti ada tujuannya dong," ucap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Jumat (2/7).

Agmad mengungkapkan paket itu berisi 3 pucuk senapan panjang, 3 revolver beserta pelurunya, dan pisau karambit.

"Peran DS ini dia yang terima paket tersebut. DS terima paket, isinya 3 senapan panjang, 3 revolver, terus dengan 2 magazine buat isi peluru. Kemudian amunisinya ada 220 butir," ujarnya.

"Kemudian ada 2 pisau karambit. Yang lain-lain kayak senter, laser. Jadi peran DS itu yang terima paket senjata ini," tambahnya.

Baca juga : 65 Personel Satgas Pemburu MIT Dapat Kenaikan Pangkat

Sementara itu, tersangka teroris berinisial SY  ditangkap di Jakbar berperan sebagai penggalang dana. Dana tersebut  diduga dikirim ke AS untuk membeli paket isi senjata.

"SY ini yang gunakan rekening BCA dalam rangka penggalangan dana. Dana itu dikirim ke saudara AS si pengirim senjata dari Babel," terangnya.

Kemudian, Ahmad menjelaskan Densus 88 mendapati SY pernah melakukan transaksi kepada AS sebanyak tiga kali. SY mengirim uang sebesar Rp3 juta, Rp7 juta, dan terakhir Rp3 juta.

Sebelummya, tiga terduga teroris ditangkap Densus 88 di tiga lokasi yang berbeda, pada Rabu (30/6).

DS ditangkap di Duren Sawit, Jaktim sekitar pukul 10.00 WIB, SY ditangkap di Kembangan, Jakbar sekitar pukul 12.00 WIB, dan AS ditangkap di Babel sekitar pukul 13.30 WIB. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik