Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Di HUT Ke-21, Apkasi Berkomitmen Pulihkan Ekonomi Nasional

Mediaindonesia.com
01/6/2021 12:00
Di HUT Ke-21, Apkasi Berkomitmen Pulihkan Ekonomi Nasional
Pengurus Apkasi dan Apeksi berfoto bersama usai pemotongan tumpeng dalam acara syukuran HUT Ke-21 Apkasi di Jakarta, Senin (31/5).(Ist)

PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) berpesan para bupati untuk terus menjaga kesehatan masyarakat sekaligus memulihkan ekonomi di daerah.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam pesan video di acara syukuran hari jadi ke-21 tahun Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang berlangsung sederhana di kantor Sekretariat Apkasi Jakarta, Senin (31/5).

Jokowi mengatakan peran 416 bupati yang tergabung dalam Apkasi sangatlah penting dalam situasi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Jokowi menekankan para bupati harus terus bisa menjaga kesehatan masyarakat dan memulihkan perekonomian melalui sinergi dan koordinasi yang baik dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.

"Memasuki usia yang ke-21, Apkasi harus mampu melakukan lompatan-lompatan yang signifikan. Para bupati harus terus melakukan terobosan-terobosan dan inovasi-inovasi dan tidak terjebak rutinitas dan menemukan cara-cara baru birokrasi di daerah, agar dapat memberikan pelayanan yang semakin efektif dan prima kepada masyarakat. Selamat ulang tahun yang ke-21 untuk Apkasi," pesan Presiden Jokowi.

Sementara itu, Ketua Umum Apkasi, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyambut baik arahan Presiden dan siap mengimplementasikan bersama-sama dengan anggota Apkasi.

Sutan pun menegaskan sengaja di peringatan hari jadinya yang ke-21, tema yang diambil adalah “Daerah Bangkit, Ekonomi Terungkit” sebagai bentuk komitmen Apkasi dalam melawan pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional.

“Pada momentum ini, semoga Apkasi semakin profesional dalam menjalankan peran dan fungsinya, terutama dalam memberikan pelayanan kepada segenap anggota,” jelas Sutan yang juga menjabat Bupati Dharmasraya pada keterangan pers, Selasa (1/6).

“Dan juga dapat menjadi mitra startegis bagi Pemerintah Pusat, Propinsi dan kalangan swasta dalam mewujudkan cita-cita meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah,” tambah Bupati Dharmasraya.

Turut memberi arahan dalam syukuran hari jadi ke-21 ini, Mendagri Tito Karnavian mengingatkan bahwa filosofi pembentukan Apkasi adalah untuk mendukung dan mengawal pelaksanaan otonomi daerah, dengan memberi kesempatan kepada para kepala daerah agar lebih mampu dan fleksibel dalam menggunakan kewenangannya.

 “Dengan kewenangan tersebut para bupati diharapkan dapat mengembangkan seluruh potensi yang ada di wilayahnya, sehingga harapannya setiap daerah akan dapat berkembang, lebih sejahtera masyarakatnya dan mandiri,” imbuh Tito.

Oleh karena itu, lanjut Tito, keberadaan Apkasi menjadi sangat penting untuk menjembatani aspirasi daeah, memberikan masukan kepada pemerintah pusat, memahami kebijakan-kebijakan pusat kemudian diterjemahkan dan disosialisasikan kepada seluruh anggota Apkasi.

Ia berujar, “Para bupati bisa saling belajar di forum Apkasi melalui sharing best practice, belajar dari keberhasilan daerah satu dengan yang lainnya untuk kebaikan di daerah masing-masing.”

Sebelum peringatan ke-21 tahun Apkasi digelar, diawali dengan rapat koordinasi antara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dalam rangka membangun sinergi keduanya dalam mencari solusi-solusi atas permasalahan di daerah.

Ketua Apeksi Bima Arya Sugiarto dengan mantab pun menegaskan bahwa sinergi Apkasi-Apeksi ke depan harus lebih ditingkatkan.

"Memang kalau kita bersama satu suara, rasanya tidak mungkin tidak didengar. Apeksi saja merepresentasikan 70 juta populasi penduduk di Indonesia dengan sekitar Rp 200 trilun APBD, ditambah Apkasi, sisanya 200 juta penduduk di tanah air ini dengan lebih besar lagi APBD-nya,” tutur Walikota Bogor ini. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik