Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) berpesan para bupati untuk terus menjaga kesehatan masyarakat sekaligus memulihkan ekonomi di daerah.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam pesan video di acara syukuran hari jadi ke-21 tahun Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang berlangsung sederhana di kantor Sekretariat Apkasi Jakarta, Senin (31/5).
Jokowi mengatakan peran 416 bupati yang tergabung dalam Apkasi sangatlah penting dalam situasi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Jokowi menekankan para bupati harus terus bisa menjaga kesehatan masyarakat dan memulihkan perekonomian melalui sinergi dan koordinasi yang baik dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
"Memasuki usia yang ke-21, Apkasi harus mampu melakukan lompatan-lompatan yang signifikan. Para bupati harus terus melakukan terobosan-terobosan dan inovasi-inovasi dan tidak terjebak rutinitas dan menemukan cara-cara baru birokrasi di daerah, agar dapat memberikan pelayanan yang semakin efektif dan prima kepada masyarakat. Selamat ulang tahun yang ke-21 untuk Apkasi," pesan Presiden Jokowi.
Sementara itu, Ketua Umum Apkasi, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyambut baik arahan Presiden dan siap mengimplementasikan bersama-sama dengan anggota Apkasi.
Sutan pun menegaskan sengaja di peringatan hari jadinya yang ke-21, tema yang diambil adalah “Daerah Bangkit, Ekonomi Terungkit” sebagai bentuk komitmen Apkasi dalam melawan pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional.
“Pada momentum ini, semoga Apkasi semakin profesional dalam menjalankan peran dan fungsinya, terutama dalam memberikan pelayanan kepada segenap anggota,” jelas Sutan yang juga menjabat Bupati Dharmasraya pada keterangan pers, Selasa (1/6).
“Dan juga dapat menjadi mitra startegis bagi Pemerintah Pusat, Propinsi dan kalangan swasta dalam mewujudkan cita-cita meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah,” tambah Bupati Dharmasraya.
Turut memberi arahan dalam syukuran hari jadi ke-21 ini, Mendagri Tito Karnavian mengingatkan bahwa filosofi pembentukan Apkasi adalah untuk mendukung dan mengawal pelaksanaan otonomi daerah, dengan memberi kesempatan kepada para kepala daerah agar lebih mampu dan fleksibel dalam menggunakan kewenangannya.
“Dengan kewenangan tersebut para bupati diharapkan dapat mengembangkan seluruh potensi yang ada di wilayahnya, sehingga harapannya setiap daerah akan dapat berkembang, lebih sejahtera masyarakatnya dan mandiri,” imbuh Tito.
Oleh karena itu, lanjut Tito, keberadaan Apkasi menjadi sangat penting untuk menjembatani aspirasi daeah, memberikan masukan kepada pemerintah pusat, memahami kebijakan-kebijakan pusat kemudian diterjemahkan dan disosialisasikan kepada seluruh anggota Apkasi.
Ia berujar, “Para bupati bisa saling belajar di forum Apkasi melalui sharing best practice, belajar dari keberhasilan daerah satu dengan yang lainnya untuk kebaikan di daerah masing-masing.”
Sebelum peringatan ke-21 tahun Apkasi digelar, diawali dengan rapat koordinasi antara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dalam rangka membangun sinergi keduanya dalam mencari solusi-solusi atas permasalahan di daerah.
Ketua Apeksi Bima Arya Sugiarto dengan mantab pun menegaskan bahwa sinergi Apkasi-Apeksi ke depan harus lebih ditingkatkan.
"Memang kalau kita bersama satu suara, rasanya tidak mungkin tidak didengar. Apeksi saja merepresentasikan 70 juta populasi penduduk di Indonesia dengan sekitar Rp 200 trilun APBD, ditambah Apkasi, sisanya 200 juta penduduk di tanah air ini dengan lebih besar lagi APBD-nya,” tutur Walikota Bogor ini. (RO/OL-09)
Ia menilai, peran DPRD terkait fungsi pengawasan kepada jajaran eksekutif kurang efektif. Pasalnya, saat ini penilaian hanya tertumpu pada penyerapan anggaran.
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum Idul Adha sebagai ajang mempererat solidaritas dan empati sosial.
Wesly mengutarakan, sektor pertanian di Kota Pematangsiantar memiliki luas lahan sawah 1.279 Ha, didukung sumber daya alam yang memadai, harus bisa dimanfaatkan secara optimal.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa memastikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik dalam momentum 100 hari pertama masa kepemimpinannya.
DPRD Jakarta telah melakukan fit and proper test alias uji kelayakan dan kepatutan terhadap sejumlah calon wali kota, bupati, dan pejabat tinggi pratama.
Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto, dalam sambutannya, menekankan bahwa perbaikan tata pelayanan publik harus menjadi tujuan utama.
Menurut Bupati OKU Timur Lanosin, retret ini memberikan wawasan mendalam mengenai kebangsaan dan kenegaraan yang akan menjadi bekal penting dalam kepemimpinannya.
Bupati OKU Timur Lanosin tampak mengenakan seragam loreng lengkap dengan topinya. Serta memakai tas gendong belakang warna hitam.
Warga OKU Timur berharap agar sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah mendapat perhatian lebih besar.
PRESIDEN Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi melantik 961 kepala daerah di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).
Pengangkatan ini menggantikan posisi Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang menjadi fondasi utama dalam pembangunan daerah, jadi salah satu fokus Ibrahim Ali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved