Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PENYEKATAN dianggap cukup efektif untuk mengurangi orang yang akan mudik. Penyekatan juga bisa mencegah outbreak pandemi covid-19 di Indonesia.
Tenaga Ahli Utama Kedeputian Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Kantor Staf Presiden RI, Joko, saat meninjau penyekatan di Krucuk, Kota Cirebon, Jumat (7/5) menjelaskan penyekatan yang dilakukan saat ini cukup efektif.
"Sekalipun masih bisa lolos di titik pertama, tapi belum tentu lolos di titik kedua dan berikutnya," ungkap Joko. Dari Jakarta
menuju Cirebon saja, sedikitnya ada 15 titik penyekatan yang harus dilewati. Sehingga bisa menyaring pemudik yang akan kembali ke kampung halamannya untuk merayakan Idul Fitri tahun ini.
Dijelaskan Joko, pada 2019 masyarakat melakukan euforia mudik, sedangkan pada 2020 mudik tidak dilakukan karena orang dalam situasi ketakutan. "2021 ini situasi orang ngeyel," ungkap Joko.
Euforia vaksinasi covid-19 yang dilakukan diiringi dengan ketidakpatuhan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan. sehingga akhirnya orang berbondong-bondong melakukan mudik sekalipun sudah dilarang. "Padahal kita belum selesai dengan covid-19," ungkap Joko.
Untuk itu Joko meminta kelegowoan dan keikhlasan dari masyarakat agar tahun ini tidak mudik terlebih dahulu. "Kita memang tidak bisa menahan 100 persen tidak mudik. tapi ini upaya mengurangi," ungkap Joko.
Di India, lanjut Joko, hanya ada 5 juta orang yang melakukan upacara keagamaan. "Tapi hari ini rumah sakit mereka kolaps," ungkap Joko.
Sedangkan di Indonesia, ada lebih dari 20 juta orang dalam satu minggu hingga 10 hari yang akan melakukan mudik. Jika tidak dilarang dan dilakukan penyekatan akan terjadi mobilisasi besar-besaran yang bisa berdampak pada penyebaran covid-19 di Indonesia.
Sementara Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, menjelaskan pemerintah secara maksimal melakukan upaya pencegahan mudik. "Tapi kami juga minta keikhlasan dari masyarakat untuk tidak mudik terlebih dahulu," ungkap Azis.
Nekat mudik, banyak penyekatan yang harus mereka hadapi.Lolos di titik A, belum tentu lolos di titik B," ungkap Azis.
Untuk itu, sekalipun vaksinasi covid-19 sudah dilakukan dengan masif, Azis tetap meminta masyarakt bersabar. Menunggu hingga pandemi covid-19 berakhir. (OL-13)
Baca Juga: Tes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK Dinilai Diskriminatif
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Sebagai satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban berperan vital dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyelenggarakan program Balik Kerja Bareng BPKH 2025. Kegiatan dilakukan serentak di 5 kota besar, yakni Surabaya, Solo, Yogyakarta, Garut, dan Lampung.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
PIHAK kepolisian masih memberlakukan One Way dari di KM 188 - KM 72. Antrian Kendaraan masih terjadi namun terpantau lancar Senin (7/4) selama arus balik mudik
Tersedia ragam promo istimewa lainnya untuk pembelian seluruh lini produk Wuling sampai dengan 30 April 2023.
"Angka ini naik 11% dibandingkan realisasi di 2021 sebesar 3.348 MW," kata General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy
Di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini, Kementrian Agama mengimbau untuk salat Idul Fitri sebaiknya di rumah Saja. Berikut tata cara mengerjakan salat idul fitri di rumah.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan menyongsong Idul Fitri boleh dijalani dengan kegembiraan namun tetap sederhana dan tidak berlebihan.
Agar THR tidak sekadar lewat dan lebih berfaedah, simak tips dari mengenai pemanfaatan uang ekstra itu secara bijak dan tidak dihamburkan begitu saja.
Kemenaker mengatakan THR Keagamaan wajib diberikan dalam bentuk uang rupiah dan paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved