Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KETUA DPR RI Puan Maharani mendukung usulan kenaikan pangkat bagi 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang akan disampaikan Panglima TNI kepada Presiden.
Menurut Puan, kenaikan pangkat itu merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan bagi 53 prajurit yang gugur saat bertugas di KRI Nanggala-402.
"Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas pengabdian mereka selama ini. Bekerja dalam senyap, jauh dari publikasi, menjaga kedaulatan Nusantara," kata Puan dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (26/4).
Baca juga: Pemkot Surabaya Siapkan Beasiswa untuk Anak Awak KRI Nanggala-402
Ia pun berharap sikap dan nilai-nilai perjuangan para awak KRI Nanggala-402 dapat diteladani oleh seluruh prajurit.
"Pengabdian mereka tulus, tak pernah mengeluhkan usia kapal yang sudah tua. Mereka tabah sampai akhir," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pula.
Selain kenaikan pangkat, Puan juga meminta Pemerintah memperhatikan kesejahteraan keluarga para prajurit yang meninggal itu, terutama masa
depan pendidikan anak-anak mereka.
Dalam kesempatan yang sama, Puan menyampaikan harapan pencarian jenazah terus diupayakan tim pencari.
"Saya mendengar KSAL (Kepala Staf Angkatan Laut) akan komit mengangkat kapal ke permukaan dengan meminta izin ke Panglima TNI serta Panglima Tertinggi untuk minta bantuan teknologi dari organisasi penyelamatan kapal selam. Evakuasi secara optimal harus didukung," tegas Puan.
Baca juga: Wapres Ungkapkan Belasungkawa untuk KRI Nanggala-402
Ia pun mengapresiasi bantuan dari negara-negara sahabat, seperti Malaysia, Singapura, India, Australia, dan Amerika Serikat, karena mereka turut mengirim peralatan dan tenaga membantu proses pencarian KRI Nanggala-402 yang karam di perairan utara Bali.
Puan juga mengapresiasi bantuan dari negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Penyelamatan Kapal Selam (ISMERLO).
Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto pada hari kelima pencarian, Minggu (25/4), mengumumkan bahwa 53 prajurit yang berada dalam kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur dalam tugas. (Ant/OL-1)
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Penandatanganan Letter of Intent ini merupakan bukti kepercayaan yang mendalam atas kemitraan jangka panjang yang telah terjalin antara Naval Group, PT PAL, dan TNI Angkatan Laut.
Kapal selam HMS Trooper, yang hilang bersama seluruh 64 anggota kru pada tahun 1943, ditemukan di kedalaman 830 kaki (252 meter) di Laut Ikarian antara pulau Ikaria dan Kos.
Sidang publik yang digelar Penjaga Pantai AS mengungkap gambar pertama dari kapal selam Titan setelah ledakan mematikan, Juni 2023, menewaskan lima orang.
PENGAMAT militer Soleman Ponto ungkap prioritas utama dari alat utama sistem senjata (alutsista) yang harus diperbarui. Ponto menilai alutsista dari TNI Angkat Laut (AL) yang paling penting.
KAPAL perang Rusia yang berlayar ke pelabuhan Havana, Kuba, meninggalkan negara kepulauan itu pada Senin setelah kunjungan selama lima hari.
KETUA DPR RI Puan Maharani menyikapi serius lonjakan kasus covid-19 di beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Thailand, Malaysia, Singapura, dan Hong Kong.
KETUA DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa DPR melalui Komisi VIII akan mengawal penyelesaian persoalan ribuan calon jemaah haji furoda yang gagal berangkat ke Tanah Suci
KETUA DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar mengambil langkah terukur dalam menyikapi tren peningkatan kasus Covid-19 di kawasan Asia, termasuk di Indonesia.
Cucu Proklamator sekaligus Presiden Pertama RI Soekarno itu menegaskan sebaiknya seluruh pihak menyerahkan proses penilaian kepada Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
KETUA DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana Kementerian Kebudayaan untuk menjalankan proyek penulisan ulang sejarah.
Puan Maharani merespons rencana pemerintah untuk menulis ulang sejarah nasional, termasuk menghapus istilah "Orde Lama".
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved