Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko tidak berbicara banyak saat ditanyai perihal isu perombakan kabinet.
Ia mengaku tidak paham soal rencana tersebut. "Yang tahu hanya presiden, sudah," ujar Moeldoko saat ditemui di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Selasa (20/4).
Mantan panglima TNI itu juga tidak memberi komentar terkait dirinya yang diprediksi akan dicopot dari jabatan pembantu presiden.
"Jawabannya hanya satu. Tentang reshuffle yang tahu hanya presiden, titik," ia mengulangi pernyataannya.
Sebelumnya, sejumlah pengamat politik menyampaikan prediksi yang seragam terkait nasib Moeldoko di jajaran Kabinet Indonesia Maju.
Moeldoko dinilai perlu dilengserkan karena terlibat dalam isu kudeta Partai Demokrat yang kemudian menyeret-nyeret nama Presiden Joko Widodo.
"Mungkin yang bisa terkena reshuffle juga adalah KSP Moeldoko. Karena baru saja membuat kegaduhan politik mengurusi Partai Demokrat," ujar pengamat politik Universitas Paramadina Djayadi Hanan.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin juga menyampaikan hal serupa. Sebagai pembantu presiden yang berada di lingkungan Ring 1, Moeldoko sudah melakukan tindakan yang memalukan bagi presiden dan istana.
"Untuk membersihkan citra Jokowi dan Istana, Moeldoko seharusnya tidak dipertahankan," tutur Ujang. (Pra/OL-09)
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia bersama pejabat teras partainya telah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari ini.
PENGAMAT politik Citra Institute Efriza menilai pernyataan Presiden Prabowo yang disebut hanya memilih pembantu yang berkeringat bersamanya di Pilpres 2024 sekaligus bantahan isu reshuffle
ISU mengenai orang yang tidak berkeringat dan disebut ingin masuk ke dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto tak memiliki implikasi politik secara nyata
Hasan Nasbi mengungkapkan, Kabinet Merah Putih yang berada di bawah kemudi Presiden Prabowo Subianto cukup solid dan kompak.
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan tidak akan melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih. Sejumlah menteri yang mengikuti sidang Kabinet Paripurna buka suara
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Kita buktikan minggu demi minggu hasil capaian yang kita lakukan,”
PENGAMAT politik dari Citra Institute Efriza, menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta kritik sarat makna simbolik.
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved