Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Wapres: Tunjukkan Islam yang Ramah bukan yang Marah

Andhika prasetyo
03/4/2021 19:40
Wapres: Tunjukkan Islam yang Ramah bukan yang Marah
Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin memberi sambutan secara virtual pada acara perayaan Paskah.( MI/Agus Mulyawan )

WAKIL Presiden Maruf Amin berpesan kepada Mathlaul Anwar dan seluruh organisasi Islam di Indonesia untuk menyampaikan dakwah dengan cara yang sejuk. Para pemuka agama, kata Wapres, wajib menunjukkan kepada dunia bahwa Islam adalah agama yang ramah, bukan agama yang marah.

"Mathlaul Anwar harus menjaga komitmen dan khittah dengan terus mengajarkan Islam yang wasathy, yaitu Islam yang ramah, bukan Islam yang marah. Dakwah Islam harus kita jalankan dengan cara yang sejuk, dengan narasi kerukunan, bukan narasi konflik apalagi kekerasan," ujar Maruf saat menutup Muktamar Mathlaul Anwar ke-20 secara virtual, Sabtu (3/4).

Baca juga: Paskah, Wapres Harap Tokoh Agama Jaga Kerukunan Antar Umat

Pemerintah juga berpesan kepada salah satu organisasi keislaman terbesar di Tanah Air itu untuk konsisten menjalankan tugas keulamaan yaitu membangun kemaslahatan dan kemanfaatan, serta menghilangkan berbagai kerusakan dan bahaya, termasuk dalam hal ini covid-19.

Menangkal bahaya covid-19, sambung wapres, merupakan sebuah kewajiban. "Ini bukan lagi bahaya yang masih diduga, melainkan bahaya yang sudah nyata. Oleh karena itu sudah jadi kewajiban kita semua menangkal bahaya itu," tegasnya.

Pesan lain yang disampaikan Wapres kepada Mathlaul Anwar adalah konsisten membangun peradaban bangsa melalui layanan pendidikan, dakwah dan sosial. "Sangat penting pula bagi Mathlaul Anwar untuk melakukan penataan ke dalam dengan membangun dan membenahi ribuan satuan pendidikan yang dikelolanya, sebagai langkah awal dari upaya menata umat secara luas," ucapnya.

Pemerintah pun berkomitmen untuk bersinergi membangun pendidikan bersama Mathlaul Anwar sebagai wujud pelaksanaan amanat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, guna menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berakhlak mulia. (Pra/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya