Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENGAMAT intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta mengatakan masyarakat harus peka terhadap lingkungan sekitar masing-masing guna mencegah terorisme.
Hal ini mengingat, kata Stanislaus Riyanta di Jakarta, Jumat (2/4), masyarakat lah yang paling mengetahui kondisi di lingkungan.
"Pencegahan yang utama jika dilakukan oleh masyarakat. Tidak mungkin hanya menyerahkan kepada aparat keamanan, karena sasarannya adalah masyarakat dan terjadi di lingkungan masyarakat," kata dia.
Namun, kata Stanislaus, pencegahan bukan berarti terlibat dalam aksi penindakan.
Menurut dia, masyarakat perlu dibekali dengan kemampuan untuk deteksi dini dan ketahanan ideologi. "Ketika ada paparan atau doktrinasi paham radikal, masyarakat tidak terpengaruh. Perlu pula berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Baca juga: Kang Emil Ajak Warga Jabar Perangi Benih Terorisme
Langkah yang bisa dilakukan saat ini, kata dia, yakni pemerintah bersama-sama dengan tokoh agama secara kompak menyatakan bahwa paham radikal yang membenarkan terorisme adalah salah. Ia menekankan pula bahwa radikalisme bukan ajaran agama, malah melanggar hukum.
Setelah sepakat radikalisme dan terorisme adalah musuh bersama, lanjut dia, masyarakat dibekali dengan kemampuan untuk deteksi dini paham radikalisme dan terorisme.
"Dengan demikian, menjadi peka jika ada anggota keluarga atau masyarakat sekitar yang mempunyai ideologi tersebut," katanya. Menurut dia, konflik sosial bisa dihindari jika memang pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat sudah sepakat bahwa ajaran radikalisme dan terorisme bertentangan dengan agama.
"Jika ini terus digaungkan,masyarakat akan paham dan sadar serta tidak akan mengikuti dan mendukung kelompok tersebut," ucapnya.
Stanislaus mengistilahkan masyarakat perlu membangun radar sosial. Hal itu untuk memastikan keluarga dan lingkungannya tidak terpapar paham radikal yang mengarah pada terorisme.
Densus 88 Polri menangkap cukup banyak terduga teroris di beberapa daerah, terduga teroris diketahui tinggal di kawasan permukiman. Masyarakat sering tidak mengetahui ternyata tetangganya diduga terkait dengan aksi terorisme. (R-3)
ASOSIASI Pengusaha Pengelola Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Aspel B3) Indonesia melantik pengurus baru di Batam, Kepulauan Riau.
Meski sebagian universitas mengadopsi kebijakan sustainability, banyak yang belum memiliki implementasi secara sistematis.
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Diskusi bersama diskusi bersama Gubernur dan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur digelar untuk menyusun perda terkait kelestarian lingkungan.
Di titik pemberangkatan, peserta melakukan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Roda perekonomian harus terus berputar dengan tidak mengabaikan ekosistem lingkungan.
Ki Hajar Dewantara: Pelopor pendidikan Indonesia. Biografi lengkap, perjuangan, dan warisan abadi bagi kemajuan bangsa.
BJ Habibie: Visioner teknologi, Bapak Bangsa Indonesia. Kisah hidup inspiratif, kontribusi, dan warisan abadi.
Cut Nyak Dien: Singa Betina Aceh, pahlawan wanita gigih. Kisah perjuangan, semangat membara, dan warisan abadi melawan penjajah.
Telusuri biografi Ir. Soekarno: arsitek kemerdekaan, orator ulung, dan Bapak Bangsa Indonesia. Kisah inspiratif sang proklamator!
Kisah heroik Bung Tomo: orator ulung, simbol perlawanan Surabaya. Telusuri biografi lengkap pahlawan kemerdekaan Indonesia ini!
Telusuri sejarah & peran penting organisasi pergerakan nasional. Pelajari dampaknya bagi kemerdekaan Indonesia!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved