Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Legislator Prihatin dengan Kondisi Jalan Nasional

Mediaindonesia.com
31/3/2021 09:23
Legislator Prihatin dengan Kondisi Jalan Nasional
Anggota DPR RI Sudewo.(Ist/DPR)

ANGGOTA Komisi V DPR RI Sudewo mempertanyakan pernyataan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengenai kondisi jalan nasional secara keseluruhan 91,27% dalam kondisi baik, sebab menurutnya data tersebut tidak sesuai fakta di lapangan. Bina Marga harus kembali mengukur kapabilitas jalan secara akurat agar tidak terjadi kesalahan yang merugikan masyarakat.

“Katanya 91% kondisi jalan nasional itu mantap, maksudnya itu bagaimana apakah baik atau baik sekali kan ukurannya berbeda-beda, padahal menurut fakta di lapangan tidak seperti itu hanya dilebih-lebihkan saja,” kata Sudewo saat Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI dengan Dirjen Bina Marga dan Dirjen Bina Konstrukri Kementerian PUPR di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (30/3/2021).

Politikus Partai Gerindra ini mencotohkan jalan raya Pantura di Pulau Jawa yang menghubungan kota-kota maupun provinsi sangat tidak layak disebut baik. Hal tersebut karena masih banyaknya jalan bergelombang, tidak rata, dan berlobang, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan.

“Saya contohkan di Pantura itu jalannya berlobang dan tidak rata, tentu berbahaya bagi pengguna jalan jika tidak segera diperbaiki, karena semakin banyak memakan korban. Makanya saya pertanyakan di mana 91% jika seperti itu, jangan buang-buang uang rakyat karena saya tahu anggarannya tidak sedikit,” tegas Sudewo.

Seperti yang diketahui, sebagaian kondisi jalan nasional Indonesia ada yang masih memperhatikan, sepanjang 1.396 kilometer jalan yang tercatat rusak berat dan 420 kilometer bertipe pengerasan tanah kondisi jalan nasional yang rusak berat sekitar 3% dari total jalan nasional sepanjang 47.017 kilometer. Panjangnya setara kurang lebih Pulau Jawa. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya