Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin meminta agar problem utama yang menyebabkan terjadinya aksi terorisme terutama yang menggunakan isu agama di Indonesia segera dibenahi.
Walaupun sudah ada proses penegakan hukum terhadap pelaku, aksi terorisme sulit ditanggulangi apabila problem di hulu yang menyebabkan pelaku melakukan aksi tidak dibereskan.
“Kalau tingkat hulunya tidak diselesaikan kan bahaya,” kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan persnya, hari ini.
Masduki menyebutkan, Wapres meminta agar unsur pendidikan terutama mengenai ajaran kemajemukan sehingga tidak menimbulkan kebencian antarumat beragama.
Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Merupakan Suami Istri
Dengan saling mengetahui perbedaan, umat beragama tentu tidak mencoba saling mengganggu satu sama lain. “Ini soal serius. Masalahnya hal ini dilakukan untuk jangka panjang,” jelasnya.
Diakui untuk melaksanakan praktik moderasi beragama itu tidak mudah karena dibutuhkan tenaga pengajar yang memahami isu tersebut. “Ini kan butuh kurikulum dan pelatihan terhadap guru. Ini yang harus digarap secara serius,” tegasnya.
Sementara faktor lain yang tidak kalah pentingnya dalam mengatasi munculnya aksi terorisme ini yaitu mengatasi kesenjangan ekonomi di masyarakat. “Dan semua itu tidak bisa dengan cepat,” pungkasnya. (OL-4)
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
EKS narapidana terorisme (napiter) Haris Amir Falah mengungkapkan desa sering menjadi sasaran utama kelompok radikal dalam merekrut anggota baru.
Saat ini kita harus mendukung kebijakan pemerintah dalam memperkuat langkah strategis mengatasi radikalisme.
Program berupa pelatihan kewirausahaan berbasis perempuan ini merupakan wujud women empowerement di sisi lingkup yang lebih luas dan berkelompok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved