Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Berantas Radikalisme dan Terorisme Lewat Budaya Nusantara

Cahya Mulyana
29/3/2021 08:18
Berantas Radikalisme dan Terorisme Lewat Budaya Nusantara
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto(ANTARA FOTO/Reno Esnir)

BUDAYA nasional merupakan aset sekaligus obat untuk mencegah penyebaran paham radikal dan teror. Untuk itu, PDIP mengajak semua elemen masyarakat untuk kembali dan menggali warisan leluhur.

"Kita sungguh berduka, kesekian kalinya ada bom bunuh diri. Suatu gerakan anti-kemanusiaan yang mengoyak rasa kemanusiaan kita. Belajar dari hal tersebut, maka Pancasila betul-betul harus dibumikan," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat meresmikan Rumah Budaya yang terletak di kantor pusat partai di Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (29/3).

Ia mengatakan rumah budaya yang dibangun PDIP dapat menggelorakan budaya nusantara yang begitu kaya nilai-nilai kemanusiaan. Rumah ini wujud ajakan PDIP kepada masyarakat dalam melawan gerakan asing.

"Gerakan asing yang mengoyak rasa kemanusiaan, seperti aksi teror bom ke gereja di Makassar," tegasnya.

Baca juga: Cegah Aksi Terorisme, Wagub DKI Minta Warga Jaga Jakarta

Rumah Budaya PDIP itu diserahterimakan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto kepada pengurus Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Pusat PDIP. Hasto lalu menjelaskan Bung Karno sudah menegaskan bagaimana Indonesia harus berkepribadian dalam kebudayaan.

"Dengan Rumah Budaya, kita gelorakan budaya nusantara, untuk menunjukkan inilah Indonesia kita. Inilah gerak PDI Perjuangan dengan seluruh kebudayaan, agar kita benar-benar berkepribadian di dalam kebudayaan," paparnya.

Sementara itu, Ketua BKN Pusat PDIP Aria Bima menyatakan pihaknya akan bergerak dengan berbagai aktivitas kesenian rakyat. Kemudian akan dikolaborasikan dengan seluruh badan kebudayaan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang akan dibentuk.

"Dengan Rumah Budaya, kita harus kontekstualisasikan Pancasila dengan lebih smart, kreatif, mendorong persatuan, kesejukan, dan narasi perdamaian. Kami harap dukungan seluruh rakyat untuk bisa melaksanakannya. khususnya kaum milenial," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik