Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SEBAGAI objek vital dan sumber kekuatan pertahanan di kawasan Sumatera, Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, Riau, sangat membutuhkan perhatian.
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid mengatakan, tidak saja pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista), tapi juga sarana dan prasarana pendukung harus ditambah.
Di Lunud Roesnin Nurjadin ada dua skadron udara yang beroperasi untuk menjaga kedaulatan negara, yaitu skadron 12 dan 16. "Komisi I DPR RI mencatat sejumlah kebutuhan Alutsista dan sarana prasarana di lingkungan Lanud Roesmin Nurjadin yang perlu diperhatikan," kata Meutya usai pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI dengan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Andi Kustoro, di Pekanbaru, Kamis (25/3/2021).
Penambahan pesawat tempur dan perbaikan sarana Lanud jadi keniscayaan yang perlu mendapat perhatian Komisi I. Hasil pertemuan dengan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin ini, segera dibahas dengan Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan para Kepala Staf TNI. Disampaikan Meutya, komisi yang dipimpinnya sepakat mendukung pemenuhan kebutuhan Alutsista yang layak untuk Lanud Roesmin Nurjadin.
Lanud ini berbatasan dengan Singapura. Operasi menjaga kedaulatan negara pun selalu dilakukan untuk menghalau pesawat-pesawat Singapura masuk ke wilayah Indonesia.
Komandan Lanud mengungkapkan, pesawat Singapura kerap masuk wilayah Indonesia. Walau sudah dihalau dengan pesawat tempur Indonesia, pesawat Singaura selalu membandel. Mereka masuk lagi, saat pesawat Indonesia sudah turun. "Jadi, seperti kucing-kucingan saja," ungkap komandan Lanud.
Usai pertemuan, delegasi Komisi I melihat dari dekat kekuatan pertahanan dua skadron di Lanud Roesmin Nurjadin. Butuh perbaikan sarana dan penambahan pesawat tempur.
Selain itu, mess para prajurit pun perlu ditambah. Saat ini, Lanud Roesmin Nurjadin memang kekurangan unit mess untuk menampung para prajurit. Karena kekurangan unit mess, kata komandan Lanud, aula pertemuan pun akhirnya disulap jadi mess. (RO/OL-09)
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh mengingatkan pemerintah untuk tak mengikuti klaim Malaysia terkait Blok Ambalat. Malaysia menyebut Blok Ambalat sebagai Laut Sulawesi.
Universitas Danantara diluncurkan BPI Danantara untuk cetak SDM unggul berkelas dunia, kolaborasi dengan Columbia, Tsinghua, dan Stanford University.
Perpres ini memberikan tunjangan sebesar Rp30.012.000 per bulan kepada sekitar 1.100 dokter spesialis dan subspesialis yang bertugas di wilayah DTPK.
KETUA Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang meyakini kelembagaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) sebaiknya tetap dipisah.
Setelah melakukan simulasi, menurut dia, berbagai partai politik tersebut akan memutuskan sikap untuk sistem penyelenggaraan pemilu atau pilkada ke depannya.
Ketua Banggar DPR RI menekankan pembangunan IKN tetap dilanjutkan meski anggarannya memiliki perubahan dari waktu ke waktu.
Fregat Merah Putih (MPF140) dibangun berdasarkan pesanan Kementerian Pertahanan RI dan diklaim sebagai salah satu dari empat fregat jenis Arrowhead 140 tercanggih
KEKUATAN militer dan pertahanan yang tangguh menjadi kunci untuk menjaga kedaulatan negara di tengah rivalitas antarnegara dan geopolitik global yang semakin tidak stabil.
Orang nomor satu di Indonesia itu juga menyebut negara yang tidak berinvestasi dalam industri pertahanan akan menjadi bangsa budak.
Prancis merupakan salah satu mitra utama Indonesia dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) pertahanan.
Indonesia dan Prancis akan memperkuat kemitraan strategis di sektor pertahanan melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, (28/5).
Presiden Prabowo menekankan untuk memperluas kerja sama dengan Pemerintah Prancis di bidang pertahanan terutama modernisasi alutsista.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved