Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SEJUMLAH pimpinan DPP Partai Golkar tetap menjaga kekompakan dan soliditas salah satunya tampak saat peresmian gedung baru DPP Partai Golkar.
Pada acara yang berlangsung, Kamis (4/3), para mantan Ketua Umun Partai Golkar seperti Jusuf Kalla, Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono terlihat kompak dan duduk berdampingan dengan. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Sebagaimana diketahui Aburizal Bakrie dan Agung Laksono sempat menjabat Ketum di periode yang sama saat Golkar mengalami dualisme kepemimpinan. Namun persaingan dua tokoh tersebut tak tampak dan justru mereka menunjukkan seakan tak pernah bersaing.
Pada keterangan pers, Sabtu (6/3), Airlangga mengatakan dirinya sengaja mengundang secara khusus para mantan Ketua Umum Golkar tersebut sebagai penghormatan atas dedikasi mereka kepada partai, bangsa, dan negara.
"Acara peresmian yang dihadiri secara terbatas segenap jajaran pimpinan serta rekan kader Partai Golkar ini mengundang secara khusus para mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar yang telah membesarkan partai, mengabdi pada bangsa dan negara," ujar Airlangga.
Dalam acara peresmian tersebut terlihat Airlangga menyerahkan potongan tumpeng kepada mantan Ketua Umum Partai Golkar dan sekaligus mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Airlangga mengatakan acara peresmian gedung baru tersebut dilakukan secara terbatas dan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Acara berlangsung dengan hikmat dan tentunya tetap menjalankan protokol kesehatan," kata Airlangga.
Airlangga yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu berharap dengan diresmikannya gedung baru, Partai Golkar dan seluruh kader Partai Golkar bisa lebih bersemangat berjuang untuk masyarakat.
"Insya Allah dengan diresmikannya Gedung DPP Partai Golkar yang baru maka Partai Golkar dan seluruh kader partai akan lebih bersemangat dalam berjuang, berkontribusi, dan menyukseskan program-program pembangunan, khususnya program negara dalam menghadapi pandemi dan memulihkan perekonomian nasional," ungkapnya..
"Menuju Indonesia yang lebih baik, bersatu, kuat, maju, adil, dan makmur, untuk seluruh rakyat Indonesia dari Aceh sampai Papua," sambung Airlangga.
Pada Jumat (5/3) dan hari ini atau Sabtu (6/30, Partai Golkar menggelar Rapat Pimpinan Nasionalo (Rapimnas). (RO/OL-09)
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Provinsi Babel. Fendi Haryono mengatakan untuk dua pilkada ulang di Pangkalpinang dan Bangka. DPP sudah mengeluarkan rekomendasi.
KETUA Fraksi Golkar DPR Muhammad Sarmuji menanggapi soal keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengambil alih sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Politikus Golkar menyebut perizinan tambang tersebut sudah diterbitkan jauh sebelum Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjabat.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Golkar merespons hasil survei yang menunjukkan bahwa basis pemilih Golkar menjadi yang paling banyak mempercayai ijazah Jokowi palsu.
LEMBAGA Indikator Politik Indonesia mengukur tingkat kepercayaan publik dan partai politik terhadap penanganan kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Pengumuman kader baru pada konferensi pers yang akan berlangsung pada pukul 16.30 WIB nanti sore, di DPP Partai Golkar. Konpres tersebut bakal disampaikan langsung oleh Bahlil.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menanggapi balik isu bahwa dirinya bakal jadi kader Partai Golkar.
KETUA Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menetapkan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua Dewan Pembina partai Golkar.
Agus Gumiwang memberikan semangat dan optimisme kepada seluruh kader Golkar agar dapat menghadapi badai gelombang politik yang tengah dihadapi.
Ketua Dewan Pengarah Munas XI Partai Golkar Adies Kadir mengatakan Bahlil telah mendapatkan dukungan dari 469 pemilik suara di Partai Golkar.
Saat memberi keterangan pers terkait jabatan barunya, dia seperti tidak tahan menanggapi soal kemungkinan dirinya menjadi Ketua Umum DPP Golkar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved