Pengamat: Pemecatan di Demokrat tidak Terhindarkan

Mediaindonesia.com
01/3/2021 15:47
Pengamat: Pemecatan di Demokrat tidak Terhindarkan
Mantan Petinggi Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun.(MI/Januari Hutabarat)

PENGAMAT politik dari UIN Ciputat Adi Prayitno mengatakan, pemecatan terhadap Jhoni Allen Marbun dan kawan-kawan menjadi jalan yang tidak terhindarkan untuk menjaga kedaulatan dan kehormatan Partai Demokrat.

Adi menduga para kader yang sudah dipecat tersebut sudah sempat diperingatkan dan diberi kesempatan untuk menghentikan manuver.

Baca juga: Muncul Klaster Ziarah, Banyumas Perketat Lagi Peribadatan & Pasar

“Saya yakin orang-orang yang ditengarai terlibat mestinya sudah sempat diingatkan. Tapi jika sudah diingatkan dan nekat jalan terus, pemecatan memang menjadi jalan yang tidak terhindarkan untuk menjaga kedaulatan dan kehormatan partai,” kata Adi dalam keterangan pers, Senin (1/3/2021).

Menurut Adi, pengurus dan kader bisa bertanya-tanya jika partai tidak tegas. Padahal saat ini sedang dibutuhkan soliditas internal yang kuat.  "Jika tidak tegas, justru itu bahkan menimbulkan keragu-raguan," lanjutnya. 

Jhoni Allen Marbun ialah anggota DPR RI dari dapil Sumatra Utara. Ia dipecat bersama dengan enam anggota biasa di antaranya adalah Tri Yulianto, Yus Sudarso, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya. Adapun Jhoni akan dicopot sebagai anggota Dewan melalui mekanisme penggantian antar waktu (PAW) sesuai ketentuan yang berlaku. 

Sebelum pemecatan dilakukan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan adanya dugaan upaya intervensi kekuasaan di tubuh partainya. Agar tidak terjadi kasak-kusuk. Agus mengumumkan hal tersebut secara terbuka pada 1 Februari lalu. 

"Keputusan AHY mengumumkan adanya gerakan pengambilalihan kekuasaan pimpinan partai menunjukkan keberaniannya mengambil keputusan pada waktu yang tepat," ujar Adi. 

Baca juga: Kasus Covid-19 di Babel Mulai Menurunan

Tidak hanya itu, Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Susilo Bambang Yudhoyono dilaporkan sudah menegur dan memperingatkan Jhoni Allen sebagai anggota MTP untuk menghentikan aksi-aksinya. Akan tetapi, dia dan kawan-kawannya nekat jalan terus sehingga berujung pemecatan. 

Pemecatan diproses sesuai tata aturan partai melalui mekanisme Dewan Kehormatan (Wanhor) Partai. “Keputusan memecat kader-kader yang bermasalah menunjukkan lagi keberanian AHY mengambil keputusan tegas tanpa tergopoh-gopoh.” (RO/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya