Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
RAPAT Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dibuka dengan tensi tinggi.
Suasana memanas terkait dengan imbauan Komisi IV untuk menghentikan ekspor Benih Bening lobster (BBL) tak diindahkan KKP.
Selain itu, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin merasa dilecehkan karena KKP masih melakukan ekspor BBL pada November 2020 padahal menterinya sudah ditangkap KPK terkait ekspor BBL.
"Di November 2020 masih ada ekspor BBL, jadi saya sebagai Ketua Komisi IV DPR RI merasa dilecehkan padahal ini ditandatangani oleh Sekjen mewakili menteri KKP," kata Sudin dalam RDP di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (21/1).
Pada 22 September 2020 Komisi IV DPR RI sendiri telah mendesak KKP untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) terkait Penerimaan Negara Bukan Pajak BBL paling lambat 60 hari kerja. Jika tidak, ekspor lobster dipaksa diberhentikan sementara. Namun, PP tak kunjung terbit Sang Menteri KP sudah di OTT KPK.
"Ini sudah jelas kalau tidak ada PNBP jangan ekspor. kita adu kuat saja, kita tidak mau dengar anda, anda tidak mau dengar kita. Apalagi ada recofusing (anggaran) saya yakin 5 pimpinan komisi IV tidak mau tandatangan kalau kita tidak mau berteman," ucapnya. (Iam/OL-09)
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menerbitkan menerbitkan Permen KP Nomor 6 Tahun 2025 tentang Standar Bahan Baku Pengolahan Ikan.
Yang perlu dilakukan dan direalisasikan ke depan adalah memungut PNBP untuk kapal-kapal izin daerah dgn besaran kapal 5GT sd 30GT yang melaut sampai dengan 12 mil.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bangun Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
KKP berkomitmen membangun sejumlah sarana dan prasarana di kawasan Warloka Pesisir yang mencakup dermaga permanen, gudang beku (cold storage) berkapasitas memadai, serta pabrik es.
Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan Global Quality and Standard Programme (GQSP) Indonesia Fase 2.
CTI-CFF bekerja sama dengan KKP mengadakan media gathering untuk memperingati ulang tahun ke-16 CTI-CFF dan secara resmi meluncurkan perayaan Hari Terumbu Karang 2025, Kamis (22/5).
Turunnya ekspor Indonesia didorong oleh sektor non-migas seperti komoditas bijih logam serta terak dan abu yang turun 98,32% dengan andil terhadap ekspor nonmigas 4,57%.
Kerja sama ini dinilai membawa prospek cerah pada pengembangan budidaya lobster, serta memperbesar peluang Indonesia menjadi bagian dari rantai pasok lobster dunia.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan kerja sama pengembangan budidaya lobster dengan Vietnam untuk kepentingan nasional.
POLEMIK prokontrak ekspor benih bening lobster (Puerulus) yang terjadi ialah wajar di tengah upaya membangun lapangan kerja sektor perikanan.
UMK Program Gedor Ekspor Pelindo memamerkan produk-produk unggulan mereka.
KOMODITAS lobster laut dalam industri perikanan dinilai sangat signifikan. Pasalnya, salah satu hasil laut itu memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan sangat dicari di pasar global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved