Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DESAKAN agar Polri secepatnya memproses kasus kerumunan dalam pesta tanpa mematuhi protokol kesehatan yang diikuti selebritas Raffi Ahmad terus menguat. Penuntasan kasus itu menjadi keniscayaan agar kepercayaan publik tetap terjaga.
Raffi diketahui hadir dalam pesta di rumah pembalap Sean Gelael di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (13/1). Dalam pesta itu ketentuan protokol kesehatan tak diterapkan dan ironisnya lagi, beberapa jam sebelumnya Raffi didaulat sebagai penerima pertama vaksin Sinovac berbarengan Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta.
Selain Raffi , pesta juga dihadiri antara lain artis Anya Geraldine, Gading Marten, dan Uus. Tampak pula eks Gubernur DKI Jakarta yang kini menjabat Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Pengamat kebijakan publik Trubus Hardiansyah menilai pelanggaran protokol kesehatan pada pesta itu harus segera diproses hukum. Jika tidak, ia akan memunculkan ketidakpercayaan publik. “Harus diproses. Tidak ada alasan untuk ditolak supaya tidak ada public distrust dan kecemburuan sosial, serta perlakuan diskriminatif,” tegasnya, kemarin.
Selain itu, jika tidak diproses, program vaksinasi untuk menangkal penyebaran covid-19 terancam gagal. Apa yang dilakukan Raffi dengan mengabaikan protokol kesehatan setelah vaksinasi, jelas Trubus, justru akan membebani pemerintah yang tengah meyakinkan masyarakat terkait vaksinasi.
Trubus mengingatkan, selama ini pemerintah terus menggalakkan penerapan protokol kesehatan dan penegakan hukum. Hal itu terlihat dari sejumlah kasus kerumunan yang diproses hukum seperti konser dangdut di Tegal, Jawa Tengah, serta kerumunan Petamburan dan Megamendung yang menyeret eks pemimpin FPI Rizieq Shihab.
Terakhir, polisi menetapkan dua tersangka dalam kasus kerumunan Waterboom Lippo Cikarang.
Trubus pun meminta kepolisian menyikapi kasus Raffi seperti kasus-kasus sebelumnya.
“Tuan rumah harus dipanggil. Begitu juga Raffi yang dalam hal ini representasi pemerintah. Ahok juga harus diperiksa dan diproses. Soal bersalah atau tidak, akan diputuskan di pengadilan. Masyarakat jadi percaya dan ini menimbulkan efek jera,’’ tandasnya.
Tidak adil
Senada, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz meminta ada penindakan tegas pada kasus Raffi . “Iya itu harus ditindak tegas dan harus adil.’’
Dia mengkritik penindakan hukum dari aparat yang berwenang terlihat tidak adil. Hal ini dikhawatirkan akan membuat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah rendah. “Masalah kita saat ini adalah rendahnya kepercayaan masyarakat pada pemerintah. Hal itu timbul karena aparat dinilai tidak adil,” ucapnya.
“Saya kira ini adalah saatnya bagi aparat untuk menjawab tantangan masyarakat bahwa aparat mampu berlaku adil pada semua golongan. Jangan sampai hukum tajam ke bawah tumpul ke atas,” ujar Aziz lagi.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengaku belum bisa berkomentar banyak soal penanganan perkara Raffi . Menurutnya, perkembangan kasus itu akan disampaikan langsung oleh Polda Metro Jaya.
“Ditunggu rilis dari Polda Metro Jaya, ya,” katanya melalui pesan singkat, kemarin. Media Indonesia kemudian mencoba menghubungi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus untuk meminta konfi rmasi. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada respons.
Sebelumnya, pada Jumat (15/1), Ketua Infokom DPP Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu Lisman Hasibuan melaporkan Raffi ke Polda Metro Jaya terkait dugaan melanggar protokol kesehatan covid-19. Namun, ia mengaku laporan itu sedang diproses Polres Jakarta Selatan.
“Proses ini sudah dilimpahkan di Polres Jaksel,” terangnya. (Hld/X-8)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Direct Digital Radiography (DDR) ciptaan I Gede Bayu Suparta dirancang dengan fitur pengambilan mode thorax untuk diagnosis untuk diagnosis pasien Covid-19.
Pandemi covid-19 mesti dibaca betapa ada yang salah dalam sistem kehidupan kita sehingga virus itu mampu memporak-porandakan setiap sendi kehidupan di seluruh dunia.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved