Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Keamanan Laut (Bakamla) RI berhasil menghalau kapal pengawas perikanan milik Vietnam dari Laut Natuna Utara. Kejadian ini setelah kapal tersebut dipastikan melanggar batas wilayah negara.
"Bakamla berhasil menghalau kapal pengawas perikanan Vietnam Kiem Ngu 215 yang memasuki perairan Indonesia, Laut Natuna, pada Sabtu (16/1)," ungkap Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita dalam keterangan resmi, Minggu (17/1).
Kapal Vietnam dihalau Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 yang dikomandani oleh Kolonel Bakamla Arif Rahman saat operasi keamanan dan keselamatan laut dalam negeri dengan sandi Trisula-I/2.
Baca juga: Lima Kapal Nelayan Asing Ditenggelamkan di Kepri
Lebih lanjut, Wisnu menjelaskan kronologi yang bermula pada Jumat (15/1) pukul 15.30 WIB. KN Tanjung Datu-301 mendapatkan informasi dari Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Bakamla perihal kapal pengawas perikanan Vietnam di sekitar garis batas landas kontinen Indonesia.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, KN Tanjung Datu-301 pada Sabtu (16/1) pukul 04.00 WIB menuju garis batas landas kontinen Indonesia. Kemudian pukul 14.30 WIB, KN Tanjung Datu-301 berhasil mendeteksi keberadaan kapal dengan nama lambung Kiem Ngu 215. Kapal itu berada kurang lebih 2,5 Nautical Mile (NM) di selatan garis batas landas kontinen.
Baca juga: Kapal Tiongkok Pergi dari ZEE RI Usai Dibayangi Bakamla 3 Hari
Kemudian, pukul 14.45 WIB KN Tanjung Datu-301 melakukan kontak radio. Sekaligus memperkenalkan diri sebagai Indonesia Coast Guard dan menanyakan perihal keberadaan kapal itu di perairan Indonesia.
"Respons kooperatif pun terlihat saat kapal Kiem Ngu 215 menerima pesan dari KN Tanjung-301. Didapatkan bahwa benar Kiem Ngu 215 berada di perairan Indonesia dengan alasan kerusakan mesin sejak Kamis (15/1)," imbuh Wisnu.
Kapten kapal Kiem Ngu 215 meminta waktu 30 menit untuk mempercepat perbaikan mesin. Sekitar pukul 15.30 WIB, kapal tersebut mulai bergerak menuju utara dengan dibayangi KN Tanjung Datu-301 hingga 3 NM di utara garis batas landas kontinen.(OL-11)
Prabowo Subianto menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Badan Keamanan Laut (Bakamla) Indonesia dan Tiongkok Coast Guard.
Ali mengatakan bentuk Coast Guard di berbagai negara beragam. Dia mencontohkan Australia terdapat sistem maritime border coast protection yang melibatkan unsur angkatan laut.
Kabakamla Laksdya TNI Irvansyah disebut-sebut berpeluang menempati posisi Wakil Panglima TNI. Hal ini seiring dengan rencana pergantian kepemimpinan di jajaran TNI
Hingga kini belum ada regulasi resmi yang menyebutkan secara jelas bahwa Bakamla adalah coast guard Indonesia.
Informasi yang berkembang di kalangan media, mencuat nama Laksdya Erwin dan Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah sebagai calon Kasal.
Dua perwira tersebut memiliki rekam jejak yang kuat dalam kepemimpinan dan strategi pertahanan maritim. Keduanya saat ini menjabat di posisi strategis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved