Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
DPR RI telah mengagendakan pembahasan revisi Undang-Undang No 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) bagi Provinsi Papua. Pemerintah ataupun parlemen telah memberikan sinyal dana otsus Papua akan dilanjutkan. Akan tetapi, sejumlah pihak memandang skeptis tentang efektivitas otsus.
Lalu Bagaimana rencana pembahasan UU Otonomi Khusus (Otsus) Papua di DPR? Wartawan Media Indonesia berhasil mewawancarai Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, Willy Aditya mengenai hal tersebut.
Berikut petikan hasil wawancaranya.
Bagaimanana rencana pembahasan UU Otonomi Khusus (Otsus) Papua di DPR?
DPR sudah menerima (surpres), tapi belum didistribusikan (drafnya). Belum ditentukan apakah akan dibahas di pansus (panitia khusus) atau di Komisi II.
Revisi itu rencananya akan menaikkan anggaran otsus semula 2% dari plafon dana alokasi umum (DAU) menjadi 2,25%?
Saya melihat bukan hanya masalah anggaran. Hal yang paling menarik bagaimana melihat Papua bagian yang tak terpisahkan, baik dari rakyat Papua maupun rakyat Indonesia, dan itu harus resiprokal. Fraksi NasDem melihat pendekatan kebudayaan atau soft power approach itu menjadi sangat urgen di Papua. Bagaimana Papua bisa menjadi episentrum pembangunan SDM (sumber daya manusia). Namun, tidak hanya berhenti di sana.
Pembangunan SDM yang seperti apa?
Kita harus melihat proses pembangunan SDM itu dalam beberapa hal. Misalnya, bagaimana kemudian mengembangkan sekian banyak perguruan tinggi dan laboratorium di Papua. Olahraga dan musik juga luar biasa di sana. Papua juga tidak kalah dalam hal-hal seperti itu. Harusnya memang kebudayaan itu yang dipromosikan secara terus-menerus. Jadi, melihat Papua harus dalam perspektif seperti itu.
Apa yang dibutuhkan?
Kita lihat kemudian nasionalisme kita ini kan ialah nasionalisme yang kosmopolitan. Kita yang harus menjadi contoh dalam mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan yang tidak diskriminatif.
Sejauh ini, berkembang aspirasi agar Papua memiliki kewenangan dalam pengelolaan SDA. Apakah akan diakomodasi?
Perlu dirembukkan bareng-bareng, harus melalui dialog. Papua tanah yang kaya, tapi tidak hanya Papua yang memiliki kekayaan. Kita lihat Aceh juga sama, tapi ada daerah-daerah lain yang miskin. Proses itu yang penting kita lihat bersama-sama. Memang ada pengecualianpengecualian karena namanya juga otonomi khusus, tapi kekhususan itu harus diletakkan dalam proses dialog. Modal utama republik ini dialog. Jadi, dialog itu yang perlu dikedepankan.
Masalah pembangunan dan kemanusiaan di Papua selalu berpolemik, bisakah itu teratasi?
Pro dan kontra itu sebuah keniscayaan, jadi enggak usah terjebak seperti itu. Yang penting prosesnya terbuka, akuntabel, dan demokratis. Basisnya dialog, itu yang kita kedepankan. Jadi prosesnya tidak kemudian meromantisasi, tapi meletakkannya sebagai komitmen bersama. (Dhk/P-2)
KETUA Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang meyakini kelembagaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) sebaiknya tetap dipisah.
Setelah melakukan simulasi, menurut dia, berbagai partai politik tersebut akan memutuskan sikap untuk sistem penyelenggaraan pemilu atau pilkada ke depannya.
Ketua Banggar DPR RI menekankan pembangunan IKN tetap dilanjutkan meski anggarannya memiliki perubahan dari waktu ke waktu.
PARTAI politik di DPR begitu reaktif dalam merespons Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 135/PUU-XXII/2025.
DPR menyebut perayaan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus digelar di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur karena memakan biaya banyak.
DPR dan pemerintah tidak menyerap aspirasi semua pihak dalam membahas RUU KUHAP.
Tugas negara adalah menyelenggarakan kehidupan bersama yang berkeadilan dan menyejahterakan warganya.
KEBERPIHAKAN terhadap korban dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang kerap melibatkan perempuan harus dikedepankan.
DORONG pemanfaatan hasil TKA untuk kebutuhan evaluasi dan peningkatan kualitas pendidikan nasional, sehingga mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing.
Partai Nasdem berkomitmen mendukung pemerataan akses pendidikan yang berkualitas di Karawang, salah satunya melalui penyaluran program PIP.
Cak Imin mengusulkan agar gubernur dipilih oleh pemerintah pusat dan bupati dipilih oleh rakyat melalui DPRD. Menurut Rifqinizamy, usulan Cak Imin tersebut berpotensi inkonstitusional
WAKIL Ketua DPR RI Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa mendorong Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka segera mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved