Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Kapolri Baru Harus Sejalan dengan Visi dan Misi Presiden

Tri Subarkah
04/1/2021 02:30
Kapolri Baru Harus Sejalan dengan Visi dan Misi Presiden
Pengamat intelijen dan keamanan dari Universitas Indonesia (UI), Stanislaus Riyanta.(Dok. Wikipedia)

SEJUMLAH nama muncul menjadi calon kuat Kapolri untuk menggantikan Idham Azis yang bakal memasuki masa pensiun. Nama-nama jenderal polisi bintang tiga, seperti Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Agus Andrianto, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar, Ketua KPK Komjen Firli Bahuri, hingga Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, disebut-sebut menjadi pengganti Idham yang pensiun pada Februari ini.

Menanggapi hal tersebut, pengamat intelijen dan keamanan dari Universitas Indonesia (UI) Stanislaus Riyanta mengatakan calon Kapolri pengganti Idham Azis haruslah figur yang mampu menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Hal tersebut diperlukan mengingat situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang dinamis. “Dengan situasi kamtibmas yang cenderung dinamis, ancaman yang asimetris dan ketidakpastian politik yang tinggi, maka kandidat Kapolri harus mempunyai kompetensi untuk memimpin Polri secara profesional dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” katanya ketika dihubungi, kemarin.

Menurut Riyanta, sosok pengganti Idham harus memiliki kompetensi serta dapat diterima institusi Korps Bhayangkara maupun masyarakat. Selain itu, beberapa hal yang perlu menjadi perimbangan, yakni sisa masa kerja hingga pensiun, senioritas, dan rekam jejak kandidat. “Yang paling penting menjadi pilihan Presiden,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Saputra Hasibuan menilai apabila Presiden Joko Widodo sudah mengantongi satu nama calon Kapolri baru. “Tinggal menunggu waktu untuk sampaikan ke DPR. Dan sekarang tinggal menyerahkan ke DPR. Nunggu waktu yang tepat karena Komisi III masih reses,” ungkapnya.

Ia juga menyebut sosok yang diminta Jokowi pastinya ialah Kapolri yang bisa memajukan visi dan misi Presidennya. “Sosok calon Kapolri juga harus bisa meningkatkan kinerja Polri itu sendiri,” terangnya. (Tri/Ykb/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya