Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PARA pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggelar istighosah dan deklarasi bertemakan "Menangkal Radikalisme bagi Generasi Muda Santri Milenial".
Acara tersebut digelar di Aula Pondok Pesantren Al Minhaj Al Islami di Desa Cinagara, Kec Caringin, Kab Bogor, Jawa Barat.
Sesepuh pondok dan tokoh agama KH Tubagus Nawawi Mahfud melalui keterangan tertulis, Selasa, (22/12) menyatakan, Islam adalah ajaran Rahmatan Lil Alamin sehingga wajib mengamalkan ajaran agama Islam yang menjunjung tinggi kedamaian.
“Selain itu umat Islam wajib menghormati keyakinan umat minoritas yang ada di Indonesia,” kata KH Tubagus Nawawi.
Pendapat senada disampaikan tokoh agama Ahmad Husaini yang menegaskan mencintai dan membela Tanah Air adalah bagian dari fitrah manusia, sama halnya dengan mencintai diri sendiri.
"Sehingga sewajarnya dan seharusnya umat Islam di Indonesia mencintai Tanah Air Indonesia dengan sepenuh hati," imbuh Ahmad Husaini.
Selain KH Tubagus Nawawi Mahfud dan Ustad Ahmad Husaini, acara istighosah dihadiri pimpinan Ponpes Al Minhaj Al Islami KH Abdullah Nawawi dan Ustad Mardi Zubri.
Kegiatan tersebut menginisiasi upaya penolakan terhadap gerakan yang terafiliasi dengan radikalisme, terorisme, dan ekstremisme yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, serta aturan perundang-undangan.
KH Abdullah Nawawi sempat mengawali diawali pembacaan salawat dan doa kepada Rasulullah SAW, para wali, para ulama serta mendoakan agar negara selalu aman dan sejahtera.
Sementara itu, para santri mendeklarasikan seluruh komponen bangsa untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran paham dan/atau gerakan radikalisme, terorisme, ekstremisme, dan/atau ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
“Kami mengajak seluruh ulama santri untuk senantiasa menebar nilai Islam Ahli Sunnah Wal Jamaah Asya Arriyah Maturiddiyah Wannahdiyyah yang Rahmatan Lil Alamin,” demikian bunyi salah satu poin deklarasi yang disampaikan para santri. (OL-8)
PW RMI-NU Jakarta dan PAM Jaya Siapkan MoU Penyediaan Air Langsung Minum di Pesantren
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Penanaman jagung awal di ponpes tersebut di atas lahan sekitar satu hektare. Sementara benih ikan yang ditaburkan adalah nila sebanyak tiga ribu ekor.
DIREKTORAT Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk pertama kalinya menggelar Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) tingkat Internasional.
Kemenag menyebut program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar siswa dan santri bisa melengkapi kebutuhan pemeriksaan kesehatan di pesantren.
Untuk bisa mengakses peluang beasiswa kampus-kampus internasional di luar negeri dan dalam negeri, menurut Kyai Imjaz, bahasa Inggris menjadi kunci yang wajib dimiliki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved