Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KELOMPOK sukarelawan Jokowi Mania (JoMan) kembali bersuara soal wacana reshuffle alias perombakan kabinet.
Kelompok yang dipimpin Imanuel Ebenezer itu meminta Presiden Joko Widodo merekrut sosok-sosok yang kredibel, berintegritas, dan loyal.
Tidak hanya itu, ia meminta para calon pembantu Presiden di kabinet itu berani meneken pakta integritas siap dihukum mati jika terbukti korupsi
Baca juga: Wapres: Parpol Harus Jadi Penyerap Aspirasi Rakyat
"Kalau memang calon menteri terpilih punya kredibilitas, integritas, dan loyalitas prorakyat, dia tidak akan mundur menandatangani pakta integritas. Lain halnya kalo sudah niatnya korupsi dan bermental koruptif pasti ragu ragu menandatangani itu," ujar Imanuel via pesan singkat, Senin (21/12).
Perombakan kabinet Indonesia Maju menjadi keniscayaan ketika Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo serta Menteri Sosial Juliari P Batubara ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Noel, pakta integritas itu bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti. Hal itu sama dengan perusahaan besar yang banyak melakukan hal serupa. Bahkan di negara maju, praktik menteri tanda tangani pakta biasa dilakukan.
Ia menegaskan, setiap menteri yang terjerumus praktik lancung korupsi sama saja mencoreng wajah Presiden Jokowi.
"Dalam kondisi pandemi seperti saat ini, negara butuh menteri yang petarung. Dalam 1 minggu atau 3 hari ini mungkin ada reshuffle. Kita akan biarkan Presiden menentukan dan memilih menterinya," pungkasnya. (OL-1)
Selain Tom Lembong, masih ada beberapa mantan menteri era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Berikut beberapa mantan menteri tersebut.
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Jokowi.
“Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo sudah ngomong kalau nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan juga dipakai untuk membantu beliau."
MENTERI Sosial Tri Rismaharini bungkam saat ditanya rencana mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke awak media, Selasa (3/9).
PDIP berharap reshuffle kabinet di akhir masa jabatan ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Pasalnya, persoalan perekonomian rakyat mendesak untuk diselesaikan.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved