Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Jangan sampai Covid-19 dan Insiden FPI Tutupi Kasus Korupsi

Mediaindonesia.com
08/12/2020 21:08
Jangan sampai Covid-19 dan Insiden FPI Tutupi Kasus Korupsi
.(MI/Ardi Teristi Hardi )

PENGURUS Pusat (PP) Muhamadiyah mengingatkan bahwa saat ini terjadi pandemi korupsi, bukan hanya pandemi covid-19. Karenanya, insiden tewasnya enam anggota Front Pembela Islam (FPI) pun jangan sampai menutupi kasus korupsi yang sedang marak akhir-akhir ini.

"Jangan sampai perkara ini menutup kesadaran kita bersama. Sebab, ada potensi terjadinya kejahatan dalam bentuk lain yaitu korupsi," kata Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas saat jumpa pers secara virtual yang dipantau di Jakarta, Selasa (8/12).

Busyro yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggantikan Antasari Azhar tersebut mengatakan saat ini kejahatan korupsi makin terstruktur, sistematis, dan masif. "Saat ini tidak hanya pandemi covid-19 tetapi juga pandemi korupsi," katanya.

Empat menteri yang diproses hukum oleh KPK selama periode Presiden Jokowi menunjukkan korupsi makin tersistem. Artinya, terdapat problem besar yang mesti diselesaikan bersama. "Praktik korupsi adalah musuh bersama," ujar dia.

Menurut Sarjana Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia itu, persoalan atau penanganan korupsi tidak hanya pekerjaan polisi atau KPK. Ini melibatkan semua aspek masyarakat tanpa terkecuali.

Oleh sebab itu, ia mengingatkan jangan sampai kejadian tewasnya enam anggota FPI bisa melupakan atau membuat masyarakat lengah sehingga terjadi kejahatan korupsi. Ia mengatakan semakin hari upaya mewanti-wanti atau mewaspadai praktik korupsi membutuhkan pencermatan lebih oleh semua elemen masyarakat.

"Ini sebagai bentuk tanggung jawab demokrasi," katanya. Terakhir, ia berharap pihak-pihak terkait mengusut tuntas dan secara terbuka menangani kasus kematian enam anggota FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik