Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Presiden: Tugas Kepala Daerah Lindungi Warganya

Dhika Kusuma Winata
30/11/2020 14:06
Presiden: Tugas Kepala Daerah Lindungi Warganya
Presiden Joko Widodo(Antara)

PRESIDEN Joko Widodo mengingatkan para kepala daerah mulai dari gubernur, bupati, hingga wali kota untuk memegang penuh kendali di wilayah masing-masing untuk penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah. Presiden kembali mengingatkan para kepala daerah untuk memberi perlindungan kepada warganya.

"Tugas kepala daerah adalah melindungi keselamatan warganya dan juga sudah saya sampaikan, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," ujarnya saat memimpin rapat terbatas Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/11).

Berdasarkan data terkini, Presiden menginstruksikan jajarannya untuk memberi perhatian ekstra bagi upaya penanganan di dua wilayah yakni Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Kedua wilayah tersebut mengalami peningkatan kasus pada beberapa waktu belakangan ini.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pada Minggu (29/11) terjadi penambahan 6.267 kasus covid-19 di seluruh wilayah. Jawa Tengah menyumbang 2.036 kasus dan Jakarta 1.431 kasus.

"Saya ingin ingatkan bahwa ada dua provinsi yang menurut saya perlu perhatian khusus karena peningkatan dalam minggu ini, dalam dua-tiga hari ini, peningkatannya drastis sekali, yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta," ucap Presiden.

Baca juga : Jokowi: Tren Kasus Covid-19 Memburuk

Presiden Jokowi juga mengungkapkan data per 29 November yang ia terima menunjukkan kasus aktif di Indonesia kini meningkat menjai 13,41% dari sebelumnya 12,78%. Meskipun angka tersebut masih lebih baik dari angka rata-rata dunia, Presiden meminta jajarannya untuk waspada.

Presiden mengatakan tingkat kesembuhan pasien yang pada minggu lalu berada di angka 84,03%, kini juga sedikit menurun di angka 83,44%. Penurunan tersebut disinyalir karena adanya peningkatan kasus-kasus dalam beberapa waktu belakangan.

"Ini semuanya memburuk, semuanya. Karena adanya tadi, kasus yang memang meningkat lebih banyak di minggu-minggu kemarin," ucap Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga meminta kepada jajarannya mengenai perkembangan persiapan pelaksanaan vaksinasi dan pemulihan ekonomi secara nasional.

"Saya nanti juga minta kepastian mengenai vaksin dan mulainya vaksinasi," pungkasnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya