Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PENGAMAT Papua dari LIPI Adriana Elisabeth menyarankan agar pemerintah mengevaluasi sistem pertahanan keamanan dan intel yang beroperasi di Papua. Pasalnya, aktivitas gangguan keamanan di wilayah Pegunungan Tengah Papua tidak mengalami penurunan.
“Evaluasi sistem hankam dan intel seperti satgas gabungan TNI/Polri yang sudah bertugas sejak 2017 terutama divisi gakkum yang harus menghadapi TPNPB-OPM,” katanya ketika dihubungi, hari ini.
Ia menyebutkan, hingga saat ini kontak senjata di wilayah tersebut cenderung meningkat sejak Desember 2018. “Ini terutama sejak terjadinya peristiwa kekerasan di Kabupaten Nduga dan kemudian terjadi demo kasus rasisme di Surabaya pada Agustus 2019. Dan itu berlanjut hingga hari ini,” ungkapnya.
Baca juga: Prajurit TNI Kembali Gugur di Papua, TPNPB-OPM Bertanggung Jawab
“Ini perlu karena karena masyarakat yang traumatik karena konflik bersenjata,” jelasnya.
Adriana juga menyarankan agar seluruh kepala daerah di Provinsi Papua, baik gubernur dan bupati, juga harus bertanggungjawab atas keamanan di wilayah tersebut dalam menghadapi TPNPB-OPM ini. “Apalagi ada pilkada serentak bulan depan,” pungkasnya. (OL-4)
Bagi Prabowo, dengan kekayaan yang melimpah, Indonesia akan selalu diganggu.
Pengumuman disampaikan Trump lewat maklumat presiden dan disertai pernyataan dalam bentuk video.
Hanya 18% perusahaan di Indonesia berani mengandalkan satu penyedia cloud saja. Sisanya, 52% menggunakan model hybrid dan 78% multi-cloud untuk mengoptimalkan fitur unik tiap provider.
Pangeran Harry menyatakan keinginannya berdamai dengan Keluarga Kerajaan Inggris setelah kalah dalam gugatan hukum terkait pencabutan hak atas keamanan dirinya dan keluarganya.
Risiko keamanan siber yang melekat dalam Upaya menghubungkan sistem teknologi operasional (OT) dapat secara signifikan merusak manfaat transformasi digital.
Menjaga keamanan informasi menjadi komitmen yang harus diutamakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved