Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
TINGKAT kepuasan masyarakat terhadap kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode pertama dan kedua berbeda. Tingkat kepuasan masyarakat periode kedua ini lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya.
"Potretnya ini lebih bagus sekarang dibandingkan dengan 5 tahun yang lalu," kata Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari dalam diskusi virtual, Kamis (5/11).
Qodari menyebutkan, berdasarkan survei yang dilakukan tehadap 1.200 responden di 34 provinsi, tingkat kepuasan masyarakat terhadap satu tahun pemerintahan Jokowi periode kedua sebesar 64%.
Baca juga: Survei: 64% Masyarakat Puas dengan Kepemimpinan Jokowi
Margin eror survei yang dilakukan pada 10-17 Oktober 2020 sekitar 2,83%. Tingkat kepercayaannya 95%.
Setidaknya ada beberapa faktor yang membuat satu tahun kepemimpinan Jokowi periode kedua ini lebih baik dari sebelumnya. Yakni, kerja nyata, dinilai merakyat, serta pembangunan infrastruktur.
"Yang menyatakan tidak puas itu 36%. Jadi, mayoritas puas," ungkap dia.
Sementara itu, berdasarkan survei terhadap 1.200 responden di 34 provinsi pada 14-22 September 2015, tingkat kepuasan satu tahun pemerintahan Jokowi periode pertama hanya 46%. Margin of error sekitar 3%. Tingkat kepercayaan 95%.
Qodari menyampaikan, ada beberapa alasan tingkat kepuasan publik terhadap satu tahun pemerintahan Jokowi periode pertama di bawah 50%. Salah satunya, penurunan pertumbuhan ekonomi.
Meski sama-sama mengalami krisis ekonomi, publik disebut dapat memahami akibat krisis ekonomi kali ini. Yakni karena dipengaruhi faktor eksternal.
"Saya melihat karena situasi dan kondisi ekonomi yang sekarang ini disebabkan oleh faktor eksternal yaitu covid-19," ujar dia. (OL-1)
MASYARAKAT Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi kinerja 100 hari kepemimpinan Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo.
Survei The Kids Mental Health Foundation mengungkap alasan anak malas atau menolak sekolah, mulai dari rasa lelah, cemas, hingga masalah kesehatan mental.
Bukan lagi sekadar terpikat harga murah, para calon pengguna mobil listrik kini telah berevolusi menjadi konsumen yang lebih matang.
Kenaikan harga membuat konsumen di semua pasar semakin fokus pada nilai, namun di Indonesia perilaku ini berpadu dengan kebiasaan belanja yang praktis dan lokasi yang mudah dijangkau.
LEMBAGA Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru evaluasi publik atas kinerja Gubernur- Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025
Sebanyak 53% pekerja penuh waktu mengatakan bahwa mereka menabung lebih sedikit dari rencana, hanya 23% yang mampu menabung lebih banyak dari yang ditargetkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved