Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH memastikan pelaku penembakan Pendeta Yeremia Zanambani di Intan Jaya, Papua, akan diproses hukum tanpa pandang bulu. Pemerintah berkomitmen menyelesaikan persoalan kemanusiaan di Papua tanpa kekerasan. Hal tersebut dikemukakan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Mahfud MD seusai menerima hasil investigasi Komnas HAM terhadap kasus kekerasan di Intan Jaya, kemarin.
Menurut Mahfud, pada prinsipnya laporan investigasi Komnas HAM tidak berbeda dengan hasil investigasi tim gabungan pencari fakta (TGPF). “Ada beberapa temuan yang sama, yang berbeda-beda dikit soal sudut pandang dan segi teknisnya,” ungkapnya.
Mahfud mengungkapkan, laporan yang diterima dari Komnas HAM tersebut akan disampaikan ke Presiden untuk segera ditindaklanjuti. “Kita akan tindak lanjuti melalui jalur yang tersedia, yaitu penegakan hukum tanpa pandang bulu kepada siapa pun,” tegasnya.
Hadir dalam penyerahan hasil investigasi tersebut, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dan sejumlah komisioner Komnas, seperti Amiruddin Al Rahab, Beka Ulung Hapsara, dan M Choirul Anam.
Damanik mengapresiasi respons baik pemerintah atas laporan investigasi Intan Jaya. “Dalam laporan kami, sudah sangat lengkap, detail peristiwanya, konstruksi masalahnya, dan terdapat 7 buah butir rekomendasi, salah satunya penegakan hukum, seperti yang dikatakan Pak Menko, tanpa pandang bulu, harus akuntabel, dan meyakinkan seluruh masyarakat, terutama memenuhi rasa keadilan bagi korban dan keluarga korban,” paparnya.
Senada, anggota Komisi III DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah meminta aparat penegak hukum menuntaskan kasus kematian Pendeta Yeremia Zanambani supaya kejadian serupa tidak terjadi. Namun, tetap mengedepankan pendekatan humanis.
Pada kesempatan terpisah, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) meminta pemerintah mengubah penyelesaian kasus dari pendekatan militer ke dialogis, seperti yang dilakukan Presiden ke-3 RI Abdurrahman Wahid.
“Penting bagi Presiden Jokowi menjalankan janjinya mengedepankan dialogis dalam menangani persoalan di Papua. Pemerintah saat ini bisa berkaca dari langkah Gus Dur (Abdurrahman Wahid) yang menggelar dialog dengan seluruh unsur masyarakat Papua dan lainnya,” kata Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni berharap komitmen pemerintah menyelesaikan kasus Intan Jaya bisa membuat situasi aman
kembali.
“Harapan kami, semoga dengan keseriusan penanganan kasus ini, Intan Jaya akan semakin kondusif seperti sebelumnya,” katanya. (Che/Cah/MC/P-5)
Mahfud berjanji hasil audensi dirinya dengan para keluarga korban tragedi Kanjuruhan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.
Menpora Zainudin Amali mengatakan pengamanan Israel yang menjadi negara peserta Piala Dunia U-20 di Indonesia sedang dibahas oleh Kemenkopolhukam.
Menkopolhukam Mahfud MD menilai PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah mempersiapkan dan mengantisipasi arus mudik dengan baik.
MENTERI Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD tampaknya tidak lagi berpikir untuk melakukan pembenahan sektor hukum di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Desk Koordinasi Pilkada Serentak Kemenkopolkam, memantau penyelenggaraan Pilkada di Sulawesi Tengah, sebagai wilayah masuk kategori rawan tinggi, Jumat (22/11).
Isu adanya pengungsi tambahan yang berasal dari Cisarua dibantah oleh Ketua Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri Kemenkopolhukam
DALAM upaya mengungkap kasus kekerasan di Intan Jaya, Papua, Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) sempat ditembaki ketika dalam perjalanan dari Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya
PERHATIAN khusus Presiden Joko Widodo terhadap Provinsi Papua dan Papua Barat teramat istimewa
Pengusutan kasus dugaan pembunuhan pendeta Yeremia Zanambani bermasalah karena pihak keluarga dan kuasa hukum menolak untuk dilaksanakannya autopsi.
Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni berharap adanya keseriusan pemerintah menangani kasus kematian Pdt Yeremias Zanambani, situasi keamanan di daerahnya bisa kondusif.
Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni mengungkapkan KKB yang selama ini meneror warga memperoleh uang untuk beli senjata, berasal dari hasil meminta sebagian dana desa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved