Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

RI Produsen Halal Terbesar Dunia 2024

M Iqbal Al Machmudi
25/10/2020 04:18
RI Produsen Halal Terbesar Dunia 2024
RI Produsen Halal Terbesar Dunia 2024(Global Islamic Economy Report (GIER) 2019/2020/Kemendag/Riset MI-NRC)

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin menargetkan Indonesia menjadi produsen halal terbesar di dunia pada 2024 mengingat besarnya potensi sumber daya manusia, utamanya warga muslim yang mencapai 87% dari total penduduk Indonesia.

“Keinginannya 2024 sudah mencapai produsen halal terbesar di dunia. Kita yakin kenapa? Karena kita punya potensi. Konsumen dalam negeri kita pasti sudah besar, tinggal bagaimana kita menjadi produsen halal sebagai global hub,” kata Wapres pada konferensi pers usai webinar Indonesia Menuju Pusat Produsen Halal Dunia di Istana Wapres Jakarta, kemarin.

Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, lanjut Wapres, Indonesia merupakan pasar yang sangat menentukan dalam perdagangan produk halal dunia. Namun, selama ini Indonesia hanya berperan sebatas sebagai pemberi label halal terhadap produk yang dihasilkan negara- negara lain.

“Lebih dari 50 lembaga sertifikat halal dunia itu memperoleh endorsement dari Indonesia. Jadi Indonesia memang tukang menstempel, tukang mengesahkan produk-produk halal di berbagai negara di dunia,” katanya.

Oleh karena itu, Wapres mendorong agar seluruh pemangku kepentingan di dunia industri dapat memanfaatkan potensi pasar halal yang dimiliki Indonesia dengan cara meningkatkan ekspor produk halal, khususnya industri makanan dan minuman.

“Karena itu, saya minta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk dapat dikordinasikan hal ini,” tegas Wapres.

Gratis untuk UMKM

Pada kesempatan itu, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan sertifi kasi halal bagi pelaku UMKM yang diatur dalam omnibus law UU Cipta Kerja (Ciptaker) tidak dikenai biaya alias gratis.

“Untuk pelaku UMKM, dengan ada- nya sertifikasi halal gratis ini bisa menjadi dorongan untuk bisa menjual produknya di pasar dalam negeri dan luar negeri,” ungkapnya.

Selain itu, Airlangga memaparkan pelaku UMKM bisa menyatakan sendiri atau self declare berstandar halal yang ditetapkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Maksud dari self declare ialah pelaku UMKM bisa begitu saja menyatakan produknya halal tanpa dasar. Namun, tetap ada persyaratan yang harus dipenuhi.

Di tempat yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah terus berupaya mewujudkan langkah-langkah strategis agar Indonesia menjadi pemimpin industri halal dunia.

“Potensi besar Indonesia menjadi pemimpin industri produk halal dunia, insya Allah dapat segera diwujudkan apabila semua elemen dapat bersinergi dan mewujudkan langkah-langkah yang strategis,” katanya.

Sri Mulyani mengatakan, dalam kondisi pandemi saat ini, ekonomi syariah dipandang mampu menjadi sumber pertumbuhan baru ekonomi nasional serta mampu menjawab berbagai tantangan yang dihadapi perekonomian Tanah Air.

“Hal itu disebabkan keunikan yang dimiliki sistem bank syariah terletak sejalan pada nilai kearifan lokal masyarakat Indonesia. Seperti keadilan, kejujuran, profesional, dan keberpihakan pada kelompok lemah sehingga mampu mempercepat pertumbuhan perekonomian nasional,” jelasnya. (Ant/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya