Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin meminta seluruh masyarakat tidak kendur dalam menjalani protokol kesehatan pencegahan covid-19. Aparat pemerintah juga diminta untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi secara masif untuk mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
“Para petugas supaya menegakkan disiplin dan melakukan pendekatan yang baik agar diikuti masyarakat,” tutur Wapres saat dialog dengan juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro secara daring, Jumat (16/10).
Wapres mengatakan berbagai aktivitas sosialisasi maupun penegakan hukum ini dilakukan di wilayah yang diduga menjadi sumber penularan. Termasuk juga di klaster keluarga yang saat ini mulai terjadi. “Memang harus kerja sama dan semangat terus,” ujar Wapres.
Dalam menanggapi pertanyaan tentang rencana pengadaan vaksin yang kini sedang diupayakan pemerintah, Ma’ruf mengatakan, pada dasarnya itu merupakan langkah preventif untuk mencegah terjadinya penyakit. “Jadi berobatlah kamu karena Allah tidak meletakkan penyakit, kecuali ada obatnya,” jelasnya.
Pemerintah, ungkap Ma’ruf, sudah mengeluarkan Keppres No 18/2020 tentang Timnas Percepatan Pengembangan Vaksin. Tim ini diharapkan bisa melakukan penyiapan pendayagunaan dan peningkatan kapasitas serta kemampuan nasional dalam mengembangkan vaksin. “Pelaksanaan konsorsium dipimpin Lembaga Eijkman yang mengembangkan bibit vaksin,” terangnya.
Ma’ruf berharap masyarakat memberi dukungan atas semua tahapan, mulai penyiapan sampai pelaksanaan vaksinasi. Selain itu, masyarakat diminta mengikuti informasi melalui sumber yang resmi.
“Informasi bisa menyesatkan karena banyak yang disalahpahamkan, jangan mudah percaya informasi yang belum terkonfirmasi. Ini penting supaya nanti ikuti semua tahapan vaksinasinya,” paparnya.
Wapres mengakui nantinya akan ada perdebatan mengenai kehalalan dari vaksin yang bakal diberikan kepada masyarakat. “Walau tidak halal, tapi dengan penetapan oleh lembaga bahwa iya ini boleh digunakan karena keadaannya darurat. Tapi harus ada ketetapan yang dikeluarkan oleh MUI,” pungkasnya. (P-2)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved