Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PRESIDEN Joko Widodo menaruh harapan besar bagi pengembangan vaksin Merah Putih untuk menangani krisis pandemi covid-19. Selain untuk mempercepat agar masyarakat dapat segera menerima vaksin tersebut, pengembangan vaksin dalam negeri juga menunjukkan
kemampuan dan kemandirian bangsa.
“Penemuan dan produksi vaksin covid-19 ini sangat penting untuk dapat segera menangani krisis kesehatan maupun krisis ekonomi. Kita mampu mandiri dengan vaksin yang kita kembangkan dan kita produksi sendiri,” jelas Presiden ketika menerima Tim Pengembangan Vaksin Covid-19 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, kemarin.
Pada kesempatan itu, Presiden meminta laporan perkembangan vaksin serta memberikan arahan agar tim mampu bekerja cepat dengan tetap mengikuti prosedur ilmiah yang berlaku. Prosedur ilmiah penting untuk dipenuhi demi menjamin keamanan vaksin.
“Presiden meminta kita bekerja dengan cepat, tetapi tetap mengikuti segala prosedur karena vaksin harus aman tanpa efek samping yang membahayakan, dan vaksin diharapkan akan manjur dan berkhasiat untuk memperkuat daya tahan tubuh menghadapi covid-19,” ujar Ketua Penanggung Jawab Tim Pengembangan Vaksin Covid- 19 yang juga Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro seusai pertemuan dengan Presiden.
Bambang mengatakan pengembangan bibit vaksin Merah Putih yang dilakukan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman kini prosesnya mencapai 50%. Vaksin diperkirakan bisa memasuki produksi massal pada triwulan IV 2021.
“Perkiraannya triwulan IV 2021 kita bisa produksi dalam jumlah besar dan nantinya melengkapi vaksin covid-19 yang awalnya akan didatangkan pihak luar, terutama Sinovac (Tiongkok) dan G42 (UEA),” ujarnya.
Libatkan swasta
Pada kesempatan itu, Bambang juga menyebutkan pemerintah akan menggandeng perusahaan swasta untuk memproduksi vaksin Merah Putih. Kerja sama dengan swasta disiapkan untuk memenuhi produksi vaksin bagi seluruh masyarakat dengan perhitungan minimal 540 juta dosis.
“Ada kemungkinan pemberian vaksin ini bisa lebih dari sekali untuk setiap individu. Jadi kalau penduduk kita sekitar 270 juta maka yang harus divaksinasi nanti minimal 540 juta, dan ini otomatis membutuhkan kapasitas produksi yang besar,” ungkap Bambang.
Untuk menunjang produksi vaksin, pemerintah menyiapkan perusahaan pelat merah PT Bio Farma agar bisa memproduksi 250 juta dosis per tahun. Selain itu, Bambang menyebutkan ada tiga perusahaan farmasi swasta yang potensial untuk ikut memproduksi vaksin covid-19.
“Sejauh ini sudah ada tiga perusahaan yang potensial, tetapi tentunya mereka harus segera mengurus izin ke Badan POM untuk cara pembuatan vaksin yang baik. Demikian juga mereka harus menyiapkan line of production khusus untuk vaksin covid-19 ini,” ucap Bambang.
Dengan tambahan dari swasta tersebut, pemerintah berharap Indonesia bisa mandiri dalam penyediaan dan pengembangan vaksin covid-19.
Kepala Badan POM Penny Lukito menegaskan pihaknya siap melakukan pendampingan teknis aspek regulatori dalam proses pengembangan vaksin covid-19.
“Badan POM akan memberikan fasilitasi percepatan proses untuk pengembangan dan penelitian vaksin tersebut,’’ tandasnya.
Sementara itu, perusahaan obat AstraZeneca menghentikan uji coba global vaksin covid-19 karena adanya penyakit yang tidak bisa dijelaskan terjadi pada salah satu relawan yang mendapatkan uji vaksin.
“Kami memutuskan melakukan peninjauan kembali proses dan menghentikan vaksinasi agar lebih aman,” ujar perwakilan perusahaan tersebut seperti dikutip dari www.cnnnews.com, kemarin. (Ata/Ind/X-10)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi guna mencari solusi terbaik dalam penanganan krisis.
Wiku berharap vaksin Pfizer yang sudah disebar ke berbagai daerah digunakan dengan baik. Supaya masyarakat semakin terlindungi dari penularan covid-19.
Vaksin Inavac merupakan vaksin covid-19 dengan platform inactivated virus yang dikembangkan oleh peneliti di Universitas Airlangga.
Vaksin Sars-CoV-2 (sel vero) inaktif hasil karya anak bangsa ini sudah menuntaskan uji klinis tahap 1, 2, dan 3.
Setelah mendapatkan izin EUA dari Badan POM pihaknya akan menyiapkan 10 juta vaksin sesuai kebutuhan dalam negeri.
Prosen uji praklinis vaksin merah putih BRIN memerlukan waktu enam bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved