Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita aset yang diduga terkait dengan perkara dugaan korupsi eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. Aset itu berupa perkebunan sawit di desa Padang Bulu Lama, Kecamatan Barumun Selatan, Kabupaten Padang Lawas, Sumatra Utara.
"Penyitaan aset berupa lahan kebun sawit seluas 33 ribu meter persegi dan dokumen pendukungnya," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Jakarta, Kamis (3/9).
Penyitaan tersebut dilakukan usai penyidik KPK memeriksa saksi-saksi pada Rabu (2/9). KPK juga melakukan penyitaan uang tunai dari salah satu saksi senilai Rp100 juta yang diduga dari hasil pengelolaan kebun sawit tersebut.
Baca juga: ICW Sesalkan KPK yang Ogah-ogahan Ambil Alih Pinangki
Ali mengatakan penyitaan tersebut hasil koordinasi KPK dengan Kepala Kejaksaan Negeri Padang Lawas Kristanti Yuni Purnawanti dalam melakukan penyidikan.
KPK terus mempertajam penyidikan kasus dugaan suap dan gratifikasi perkara di MA pada 2012-2016 yang menjerat Nurhadi.
KPK juga telah melakukan penyitaan lahan kebun sawit di lokasi yang sama dengan luas sekitar 530,8 hektar. Hingga kini KPK terus mengejar aset yang dimiliki Nurhadi dari hasil kejahatan rasuah.
"KPK akan terus berupaya maksimal dalam penyidikan ini dengan terus mengejar aset-aset yang diduga hasil kejahatan dalam perkara dimaksud," tegas Ali. (OL-1)
Budi mengatakan, lahan sawit itu masih beroperasi selama enam bulan pascadisita KPK. Total, Rp3 miliar keuntungan didapat dari kegiatan sawit di sana, dan kini disita penydiik.
Dua saksi itu yakni Notaris dan PPAT Musa Daulae, dan pengelola kebun sawit Maskur Halomoan Daulay.
KPKĀ membantah tudingan telah melanggar hak asasi manusia (HAM) dalam penangkapan mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi.
Dito Mahendra, hingga kini, belum diperiksa KPK usai rumahnya digeledah sampai menjadi terdakwa kasus kepemilikan senjata ilegal.
KPK menjadwalkan pemeriksaan advokat Lucas terkait pencucian uang yang menjerat sekretaris MA Nurhadi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan pencucian uang yang menjerat mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved