Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

KPK Butuh Bantuan Masyarakat untuk Perangi Korupsi

Candra Yuri Nuralam
18/8/2020 06:38
KPK Butuh Bantuan Masyarakat untuk Perangi Korupsi
Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Hatarongan Panggabean (kiri)(ANTARA/M Risyal Hidayat)

KETUA Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tumpak Hatorangan Panggabean menilai masyarakat merupakan 'senjata' utama dalam pemberantasan korupsi. KPK butuh bantuan masyarakat untuk membabat koruptor di Indonesia.

"Memerangi korupsi harus menjadi usaha segenap rakyat Indonesia," kata Tumpak di Jakarta, Senin (17/8).

KPK tidak akan mengetahui perilaku koruptif pejabat negara tanpa bantuan mata masyarakat. Atas dasar itulah koordinasi antara KPK dengan masyarakat sangat dibutuhkan untuk membuat Indonesia bebas dari sikap koruptif.

Baca juga: Dewas KPK Ajak Maknai Kemerdekaan dengan Berantas Korupsi

"Karena tanpa partisipasi aktif, cita-cita tersebut hanya akan menjadi keniscayaan," ujar Tumpak.

Menurut Tumpak, saat ini, Indonesia masih belum merdeka walau sudah 75 tahun sejak naskah proklamasi dibacakan oleh Presiden Soekarno. Penjajahan di Indonesia masih dilakukan koruptor.

Atas dasar itulah Tumpak meminta seluruh masyarakat untuk membantu KPK dengan aktif melaporkan tindakan dugaan korupsi yang dilakukan pejabat negara.

Cara itu dinilai paling manjur untuk menghilangkan 'penjajahan' koruptif di Indonesia.

"Merdeka saat ini adalah apabila bangsa ini berhasil membebaskan diri dari bahaya kejahatan korupsi yang sistematik," tutur Tumpak. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya