Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
KEPALA Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, selama ini investor yang ingin berinvestasi ke Indonesia kerap terhambat oleh proses izin analisis dampak lingkungan (amdal) di tingkat daerah. Itu terjadi lantaran ada ‘hantu’ yang bermain dalam pengurusan prosesnya.
Ia mencontohkan, pada investor dengan skala kecil, seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang hanya ber investasi Rp600 juta di lahan 3.000 meter persegi harus merogoh kocek sebesar Rp1 miliar untuk mengurus izin amdal.
“Ini kadang dibuat-buat juga. Kita ini mau membantu UMKM atau membunuh UMKM?” ujar Bahlil dalam webinar bertajuk Relocating Investment to Indonesia in the Time of Covid-19: Opportunity and Challenge, kemarin.
Dalam webinar itu hadir juga Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Kadin Indonesia Rosan Roeslani, dan mantan Penasihat Umum USAID John Gardner.
Bahlil mengatakan hal itu terjadi karena adanya ‘hantu’ yang kerap mengakali dan meraup untung dari investor yang ingin berinvestasi di Tanah Air. “Di mana uang itu? Ya, dari kabupaten/kota, polisi hutan, itu mainannya hantu semua,” ketus Bahlil.
Oleh karena itu, pemerintah membuat RUU Cipta Kerja dengan pendekatan omnibus law yang kini dibahas di DPR. Dari aturan itu, kata Bahlil, pemerintah mengklasifi kasi izin lingkungan menjadi tiga, yakni risiko kecil, risiko menengah, dan risiko berat.
Ia menyebut, tidak serta merta amdal dihilangkan dalam RUU Cipta Kerja. Akan tetapi, pemerintah memangkas jalur yang berbelit dan kerap menyulitkan investor.
Hiperregulasi
Ketua Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengungkapkan Indonesia saat ini dikategorikan sebagai negara hiperregulasi yang menghambat masuknya investasi ke Tanah Air.
“Kalau dilihat, ada 8.848 regulasi pemerintah pusat, 14.815 peraturan menteri, dan 15.966 peraturan daerah. Indonesia ini hiperregulasi. Ini masalahnya yang menyebabkan iklim investasi Indonesia tidak baik,” ujar Rosan.
Mantan Penasihat Umum USAID John Gardner juga menyoroti soal hiperregulasi ini. Gardner mengatakan, berdasarkan studi yang dilakukan USAID, setidaknya terdapat 15.000 regulasi di tingkat kementerian yang menghambat investasi di Indonesia.
“Tentu ini menyebabkan Indonesia tidak menarik karena negara pesaing tidak memiliki struktur yang sama seperti Indonesia,” katanya.
Rosan menambahkan, gagasan pemerintah untuk memudahkan izin berusaha dan mendorong investasi yang dituangkan dalam RUU Cipta Kerja telah menangkap keresahan pelaku usaha selama ini.
“Setelah omnibus law rampung, kita mengharapkan mendapatkan kepastian dan semua berlaku sama di seluruh Indonesia, berkaitan dengan izin usaha,” imbuhya.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, untuk menarik investor, pemerintah akan memberi insentif, seperti yang dilakukan di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, berupa pembebasan biaya lahan selama 10 tahun.
“Pemerintah akan memberikan insentif. Kemungkinan besar akan ada free of charge 10 tahun untuk penggunaan lahan. Tidak perlu menyewa. Kami percaya itu akan membuat calon investor tertarik ke Indonesia,” ungkapnya. (X-10)
Program SisBerdaya dan DisBerdaya ini menjadi salah satu implementasi nyata dari komitmen tersebut, sekaligus strategi menjembatani kesenjangan digital di kalangan pelaku UMKM perempuan.
Kemendag telah memfasilitasi sekitar 700 UMKM di program UMKM Bisa Ekspor dengan total transaksi US$90,04 juta atau sekitar Rp1,4 triliun.
Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pelaku UMKM. Selama perayaan Hari Jadi Kota (HJK) ke-356 Kota Padang, pelaku UMKM difasilitasi berjualan.
NESTLE Indonesia menerima kunjungan dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar beserta jajaran di Pabrik Nestlé Karawang, Jawa Barat. Produk olahan
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
DALAM ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Astra Financial kembali menghadirkan inisiatif sosial berkelanjutan melalui program I Care I Share.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved