Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
DEWAN Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis hasil evaluasi kinerja pimpinan KPK periode triwulan pertama.
Evaluasi dilakukan berdasarkan 2 metode yakni menindaklanjuti laporan masyarkat yang masuk ke Dewas dan evaluasi kinerja berdasarkan rencana strategi yang sudah ditetapkan di awal periode kepemimpinan Firli Bahauri.
Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean menjelaskan, hasil evaluasi yang dilakukan Dewas akan menjadi patokan perbaikan kinerja KPK ke depan. Dalam trimulan pertama Dewas menemukan ada ketidakefektifan penuntasan perkara yang dilakukan secara sekaligus. Dewas menyarankan agar KPK fokus menangani satu perkara di satu waktu.
"Kita sarankan supaya coba perkara-perkara yang berdekatan waktunya digabung jadi satu sehingga tdak merugikan orang untuk disidang beberapa kali, apalagi saksi harus dipanggil berulang-ulang dalam perkara a b dan c padahal tersangkanya sama jad kita coba rumuskan itu dan pimpinan sepakat," jelas Tumpak di Jakarta, Rabu (4/8).
Dalam triwulan pertama, Dewas melihat banyak rekening-rekening yang terblokir meskipun rekening tersebut sudah tidak digunakan oleh yang bersangkutan karena telah meninggal dunia. KPK harus segera memeriksa rekening yang sudah terboklir sehingga bisa segera dibuka kembali.
Baca juga : Dewas Akan Gelar Sidang Etik Ketua KPK Secara Tertutup
"Setelah diblokir harus dilakukan pemeriksaan kalau berkaitan perkara dilakukan penyitaan, sementara kalau tidak ada kaitannya maka harus segera di buka kembali," pungkasnya.
Selain itu, Dewas juga melihat masih banyak perkara-perkara yang menggantung di KPK belum terselesaikan. Dewas menyarankan agar penyelesaian perkara di KPK tidak berlarut-larut.
"Begitu juga barang bukti barang rampasan yang masih banyak yang belum bisa dieksekusi dan ini temuan BPK di 2018 ditemukan oleh BPK kita luruskan dan smapikan kepada pimpinan KPK," ungkapnya.
Dalam penilaian triwulan pertama, Dewas menemukan sedikitnya ada 18 isu yang perlu diselesaikan oleh kepmimpinan Firli Cs. Sementara untuk proyeksi triwulan kedua Dewas juga telah menyampikan kepada pimpinan KPK terkait 20 isu yang harus dibenahi demi kemajuan KPK.
"Kita melihat indikator kinerja utama pada pimpinan ada 29 indikator kinerja, jadi itu kita lihat," tuturnya. (OL-7)
Kerja sama itu diharapkan dapat meminimalkan ketidakcocokan antara kedua belah pihak dalam menjalankan tugas-tugas memberantas korupsi.
Pembekalan dilaksanakan mulai Selasa, 17 Desember hingga 19 Desember 2024. Induksi tersebut merupakan kewajiban bagi seluruh insan Lembaga Antirasuah.
Sejumlah harapan kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK 2024-2029. Salah satu harapannya ialah KPK jangan tebang pilih dalam memberantas korupsi.
Masa jabatan pimpinan KPK periode 2019-2024 akan berakhir pada 20 Desember 2024. Presiden Prabowo Subianto melantik pimpinan dan Dewas KPK pada hari ini.
Albertina mengatakan, umurnya belum menyentuh masa pensiun. Sehingga, dia harus kembali lagi ke instansi asalnya usai purnatugas di Dewas KPK.
ANGGOTA Komisi III DPR Nasir Djamil mengungkapkan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK dijadwalkan pekan depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved