Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KPU memastikan pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 akan berlangsung aman. Komisioner KPU Ilham Saputra menegaskan KPU akan memastikan status kesehatan para petugas yang melayani pemilih di tempat pemungutan suara (TPS).
“Kami pastikan bahwa semua petugas yang akan melaksanakan proses pemungutan suara berstatus sehat dan bersih dari covid-19,” ujar lham dalam diskusi Polemik Trijaya bertema Menghitung kualitas pilkada saat pandemi, kemarin.
KPU akan melakukan rapid test kepada seluruh petugas TPS. Jika ditemukan hasil tes rapid yang reaktif, KPU akan mengganti petugas yang bersangkutan. Hal yang sama dilakukan juga untuk panitia petugas pemuktahiran data pemilih (PPDP) yang akan melakukan kegiatan coklit data pemilih.
“PPDB sebelum terjun ke lapangan itu juga sudah dilakukan rapid test. Kalaupun ada yang reaktif, karena masa kerja PPDP itu hanya 1 bulan, itu langsung kita ganti,” paparnya.
Selain itu, KPU juga telah menyiapkan masker di setiap TPS untuk diberikan kepada masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker. Jumlah masker yang disediakan mencapai 20% dari jumlah yang ada dalam daftar pemilih di masing-masing.
“Kami juga menyiapkan 20% masker jika ada masyarakat yang tidak membawa masker dan sebagainya. Jadi, prosesnya sudah sedemikian rupa kita rancang.’’
Menurut Ilham, tidak hanya masker, KPU juga mengatur waktu kedatangan para pemilih yang bisa menggunakan hak pilihnya di TPS. Hal itu dilakukan untuk menghindari penumpukan kerumunan jumlah pemilih di TPS. Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan oleh KPU selama 5 jam, TPS mampu melayani hingga 325 pemilih.
Anggota Bawaslu M Afi ffudin mengungkapkan sejumlah kendala yang berpotensi muncul dalam hari pemungutan suara. Kendala itu berada di luar sisi-sisi teknis yang lebih banyak berhubungan dengan penerapan protokol kesehatan.
“Misalnya, kalau kita lihat kemarin yang membuat agak lama pemilih masuk itu ternyata ketika dibagikan atau dipanggil itu kan dikasih sarung tangan. Oh itu membuat antreannya panjang. Kalau kita hitung 1 orang itu bisa minimal ini 2 menit di TPS,” tutur Afi f.
Afif melanjutkan kondisi itu belum ditambah dengan kampanye ramah lingkungan, utamanya penggunaan tisu setelah pemilih diberikan tanda tinta untuk membersihkan tangan mereka.
“Yang lain catatan kita, orang-orang disabilitas tunanetra itu enggak bisa, sarung tangan meski plastik itu tak bisa membaca template di TPS,” ujarnya.
Kendala lainnya, Afif melihat data pribadi yang tercatat dalam C6 atau undangan. Ia berharap, meski memiliki NIK lengkap, potensi penyalahgunaan masih mungkin terjadi karena sebelum undangan diterima calon pemilih, data pribadi ini bisa dikopi dan diprint yang dikhawatirkan disalahgunakan untuk tujuan lain. (Uta/P-1)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved