Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menjamin proses pemungutan suara di TPS akan dilakukan sesuai aspek protokol kesehatan.
Hal itu dilakukan untuk menjamin keselamatan para pihak yang terlibat, baik penyelenggara, peserta pemilihan, maupun pemilih.
Rabu (22/7) KPU secara khusus melaksankan simulasi proses pemungutan suara pilkada serentak di tengah pandemi covid-19. Penerapan protokol kesehatan di TPS diawali dengan penyemprotan TPS dengan cairan disinfektan sebelum pemungutan suara dibuka pada pukul 07.00 WIB.
"Simulasi dilakukan mendekati kondisi pada hari pemungutan suara. Jumlah pemilih dalam TPS sebanyak 500 orang, yang akan menggunakan haknya mulai dari pukul 07.00 sd 13.00 WIB," ujar Arief di halaman kantor KPU, Jakarta, Rabu (22/7).
Arief menjelaskan, protokol keamanan dan kesehatan proses pemungutan suara akan mengacu pada Peraturan KPU (PKPU) 6/2020. Berdasarkan aturan tersebut, setiap TPS akan dibangun dengan menerapkan protokol penanganan Covid-19.
"Penempatan antarmeja atau kursi KPPS, para saksi paslon, dan pengawas serta bilik dan kotak suara diatur dalam jarak aman minimal 1 meter," jelasnya.
Selain itu KPU juga akan membatasi jumlah kursi untuk pemilih yang ada di dalam TPS maksinal 50% dari total kapasitas kursi di TPS. Pada pintu masuk dan keluar TPS disediakan tempat cuci tangan.
"Disediakan juga bilik khusus di luar area TPS yang digunakan untuk melayani pemilih dengan suhu tubuh di atas 37,3 derajat,” ujar dia.
Baca juga: Partai Golkar Targetkan Menang di 8 Pilkada Jawa Barat
Sementara, untuk keselamatan dan kesehatan KPU mewajibkan semua pihak yang masuk ke TPS untuk menggunakan masker. KPU juga menyediakan pelindung wajah bagi petugas KPPS.
"Lengkap denyan sarung tangan, serta baju hazmat apabila diperlukan. Secara berkala petugas akan menyemprot area TPS dengan cairan disinfektan," terangnya
Sebelum memasuki TPS, setiap pemilih wajib mencuci tangan dengan air dan sabun yang disediakan di dekat pintu masuk TPS. Petugas keamanan dan ketertiban juga wajib melakukan pengecekan kondisi suhu badan 0emilih.
"Untuk menjaga keselamatan, pemilih diberikan sarung tangan yang digunakan pada saat mencoblos surat suara. Pemilih yang biasanya mencelupkan salah satu jari tangannya pada wadah tinta, pada masa pandemi ini KPPS akan meneteskan atau mengoleskan tinta dengan alat sekali pakai di salah satu jari pemilih,” terangnya.
Perlakuan khusus diberikan kepada pemilih yang suhu tubuhnya lebih dari 37,3 derajat. Pemilih ini tidak diperbolehkan masuk ke TPS, melainkan diarahkan ke bilik khusus.
"Pemilih bisa meminta bantuan kerabatnya atau dibantu KPPS untuk menerima surat suara dan sarung tangan sekali pakai, lalu mencoblos di bilik khusus," ujarnya.
Adapun simulasi hari ini juga dihadiri oleh para undangan dari Komisi II DPR, Bawaslu, DKPP, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Kepala BNBP, Kepolisian RI dan Panglima TNi, serta para pegiat Pemilu. (A-2)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) melakukan simulasi penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 di Bikasoga Indoor Hall, Minggu (10/11).
KPU Kota Tegal, Jawa Tengah, menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) menyelenggarakan Simulasi Tanggap Darurat dan Kebakaran.
Ribuan pelaku industri di Bekasi harus dipastikan teredukasi terhadap kondisi darurat.
Tren golf simulator yang berkembang di dunia, kini mampir ke Indonesia setelah sempat booming di Korea.
Hal tersebut merupakan bagian skenario dari ancaman potensi bencana alam gempa megathrust Mentawai dan penguatan kesiapsiagaan bencana, yang dilaksanakan pada Senin (23/9).
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
Permohonan ini diajukan terhadap Keputusan Termohon tertanggal 16 Desember 2020 pukul 22.24 WIB sehingga permohonan ini telah melampaui tenggang waktu yang ditentukan
"Memang tidak mudah melacaknya (kewarganegaraan Orient) terlebih yang bersangkutan (Orient) telah memiliki KTP resmi."
PENYELENGGARAAN pilkada serentak 2020 di tengah pandemi covid-19 telah terwujud.
KOMISIONER KPU Evi Novida Ginting mengatakan akan menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Nias Selatan
Pengadu mendalilkan teradu tidak profesional dan tidak berkepastian hukum dengan menerbitkan surat tentang penjelasan Pasal 102 dan menerima pendaftaran salah satu paslon bupati
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved