Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ancaman Megathrust, Murid TK di Kota Padang Dilatih Simulasi Bencana

Yose Hendra
23/9/2024 17:33
Ancaman Megathrust, Murid TK di Kota Padang Dilatih Simulasi Bencana
Murid taman kanak-kanak di Kota Padang, Sumatra Barat, mendapatkan pelatihan kesiapsiagaan dalam simulasi untuk menghadapi ancaman gempa megathrust.(MI/Yose Hendra)

PULUHAN murid Taman Kanak-Kanak (TK) Melati Ikhlas Kelurahan Lapai, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatra Barat, bergegas berlindung di bawah meja saat sirine berbunyi.

Setelah getaran dan guncangan usai, mereka berhamburan keluar ruangan dengan rasa cemas dan panik menuju titik kumpul untuk menyelamatkan diri.

Hal tersebut merupakan bagian skenario dari ancaman potensi bencana alam gempa megathrust Mentawai dan penguatan kesiapsiagaan bencana, yang dilaksanakan pada Senin (23/9).

Baca juga : Masuk Zona Megathrust, Warga Padang Diimbau Waspada Bencana

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Robert Candra Eka Putra, menjelaskan bencana bukan untuk ditakuti. Selain itu, bencana bisa dikenali untuk diketahui karakternya agar tahu upaya apa yang dilakukan.

"Isu megathrust bukanlah hal yang baru, tetapi ada sejak lama. Kota Padang pernah diguncang gempa dan tsunami. Pascagempa 2009, isu megthrust telah berkembang ditambah dengan kemajuan teknologi, sehingga isu megathrust ini membuat masyarakat panik dan khawatir," terangnya.

Dikatakannya, datangnya tsunami dapat diketahui tandanya seperti gempa dengan berkekuatan besar dengan durasi lebih dari 30 detik, pusat gempa berada di kedalaman laut, air laut mendadak surut, pohon tumbang, runtuhnya rumah atau gedung, serta perubahan prilaku hewan.

Baca juga : Hadapi Megathrust, Perbaikan Jalur Evakuasi Tsunami di Padang Dimulai

"Saat terjadi gempa berusahalah tenang dan lindungi diri dari jatuhan barang (drop, cover, dan hold on), tetap di ruangan selama guncangan, jangan gunakan lift, cari area terbuka, berhenti berkendara, antisipasi gempa susulan, waspada ancaman tsunami, pantau info terbaru, dan berdoa," jelasnya.

Ia juga menambahkan, Padang mempunyai 25 markah blue line tsunami, jika bencana terjadi, segera mengungsi ke tempat aman dan ambil action ke arah timur.

"Satuan pendidikan harus mempunyai SOP dalam menghadapi bencana. Selain itu, satuan pendidikan harus membentuk tim SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) yang merupakan perwakilan warga sekolah yang mendapatkan pelatihan terkait pengurangan risiko bencana," tutupnya.

Salah seorang wali murid, Nurmiati, yang turut mendampingi anaknya mengapresiasi simulasi evakuasi bencana dengan BPBD Kota Padang, 
menurutnya langkah ini sebagai bentuk mempersiapkan diri ketika bencana terjadi.

"Dengan simulasi ini kita berharap anak-anak dapat memperoleh ilmu terkait kesiapsiagaan bencana," harapnya. (YH/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya