Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Yasonna: Penangkapan Maria Pauline Lumowa Bukti Kehadiran Negara

Sumantri
09/7/2020 14:16
Yasonna: Penangkapan Maria Pauline Lumowa Bukti Kehadiran Negara
Buronan pembobol kredit BNI Maria Pauline Lumowa (memakai rompi oranye)(MI/Fransisco Carolio Hutama Gani)

KEMENTERIAN Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (KemenkumHAM RI) menangkap buron kasus pembobol kas Bank BNI lewat Letter of Credit (L/C) fiktif, Maria Pauline Lumowa, Kamis (9/7). Tersangka kini sudah tiba di Indonesia usai ditangkap di Serbia.

Menkum HAM Yassona Laoly menjelaskan, selesainya proses panjang pemulangan Maria Pauline Lumowa menjadi bukti kehadiran negara pada setiap upaya penegakan hukum.

"Dengan selesainya proses ekstradisi ini, berarti berakhir pula perjalanan panjang 17 tahun upaya pengejaran terhadap buronan bernama Maria Pauline Lumowa. Ekstradisi ini sekaligus menunjukkan komitmen kehadiran negara dalam upaya penegakan hukum terhadap siapa pun yang melakukan tindak pidana di wilayah lndonesia," kata Yasonna saat memberikan keterangan pers di ruang VIP Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (9/7).

Baca juga: Maria Pauline Lumowa Dibawa ke Indonesia Berkat Lobi

Sebelumnya, pemerintah sempat dua kali mengajukan proses ekstradisi Maria Lumowa ke Pemerintah Kerajaan Belanda pada tahun 2010 dan 2014. Namun, kedua permintaan itu ditolak oleh Pemerintah Kerajaan Belanda yang malah memberikan opsi agar Maria Pauline Lumowa disidangkan di Belanda. 

"Upaya penegakan hukum lantas memasuki babak baru saat Maria Pauline Lumowa ditangkap oleh NCB Interpol Serbia di Bandara Internasional Nikola Tesla, Serbia, pada 16 Juli 2019," tutur Yasonna.

Pemerintah Indonesia pun langsung melakukan permintaan percepatan pemulangan terhadap Maria Pauline Lumowa. Keberhasilan menuntaskan proses ini, menurut Yassona, tak Iepas dari diplomasi hukum dan hubungan baik kedua negara.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya